Pusying

2.6K 175 3
                                    

..

"HAH?? APAAAA?"

"HUA EOMMA TADI KATANYA GA MARAH! HUEEE"

Teriakan Doyoung memenuhi dorm yang hampir sunyi itu, Bona yang mengira Eommanya marah langsung beringsut ke arah Taeil dan bersiap menangis

Doyoung menatap tidak percaya pada Bona dan juga bingung, maksudnya bagaimana bisa ini tahun 2043, itu berarti 23 tahun dari sekarang?! Apa ini prank?! Mana cameranya? Capek Doyoung tuh prank gini gini

"Doy.. Doy.. lunakin Doy" Taeil yang merasa celananya udah basah akan air mata kelinci pun berusaha menenangkan Doyoung dari syok ind*s**r nya

Doyoung sadar dia telah menakuti Bona dan akhirnya mulai tenang, dia mendekat kearah Bona dan mencoba menggendongnya, namun Bona makin mengeratkan pelukannya ke Taeil, masih takut kalau saja eommanya masih marah

Taeil berasa batang kayu dipeluk gini :) mana meluknya tuh posisinya ga pas :) berasa lagi pake borgol di kaki.

Taeil ngasih kode supaya Doyoung bujuk pake lisan, soalnya mukanya Doyoung emang masih se julid itu :) masih blm sadar 100% dari syok

"Hyun- Eomma tidak marah, eomma hanya kaget sayang" ucap Doyoung pelan, oh bahkan dia mulai nyaman memanggil dirinya "eomma", astaga Kim Doyoung SADAR!

Bona akhirnya mulai mendekat dan melompat ke pelukan Doyoung, Doyoung lalu memeluk Boma dan mengucapkan kata maaf, sungguh ibu yang baik😏 -Digampar Doy-

"Hyung... trus gimana? Kalo member lain tau gimana?" Tanya Doyoung, dia sebenarnya bingung dengan semua ini tapi dia lebih pusing cara menjelaskan hal ini kepada membernya

"Ya gue juga bingung Doy, kasih tau manager hyung kali ya?"

"Yang ada kita kena marah hyung, belum lagi nanti pasti Bona bakal diambil trus gatau diapain, gamau ah!"

Taeil dan Doyoung diam sama sama berfikir bagaimana cara menghadapi hal ini, bahkan sampai Bona tertidur di pelukan Doyoung, mereka masih berdiam diri di ruang tamu dengan dahi mengkerut

"Taeil hyung? Doyoung hyung? Ngapain disituu?"

"Haechan? Lu di dorm? Ga jadwal sama dreamies?" Doyoung berbalik melihat Haechan yang baru bangun tidur

"Nggak, jadwal gue kan kos- Hyung itu adek siapa?" Haechan berjalan ke arah Bona dan melihat bocil itu tidur dengan memeluk Doyoung erat

"Ah dia-"

"HYUNG, EMERGENCY, TOLONG TOLONG!" Pintu dorm terdobrak membuat Bona menggeliat tidak nyaman dalam tidurnya, sementara Johnny dan Jaehyun masuk terburu buru seperti dikejar anjing gila

"Taeil hyung tolong diatas ada- HAH INI BAYI SIAPA ANJ?"

"HUAAAAA HUAAAA" Teriakan Jaehyun sukses membangunkan Bona dari tidur nyenyaknya, balita itu menangis seakan akan menghancurkan satu dorm dengan suaranya

Doyoung dengan sigap langsung menepuk punggung Bona untuk menenangkannya, namun tangisnya pun tak berhenti, akhirnya Doyoung memutuskan untuk membawa Bona berjalan sambil menimang supaya kembali tidur, Doyoung menatap sinis ke arah Jaehyun lalu meninggalkan keempat pria itu disana

"Jadi hyung bisa tolong jelaskan semua ini?" Suara Johnny memecah keheningan mereka, Taeil hanya menghela nafas sementara Jaehyun dan Haechan masih terdiam, Jaehyun karna syok dan Haechan karna tidak mengerti situasi

"Yang diatas suruh turun kesini, kita bicara dulu baiknya gimana" Taeil hanya bisa memijit batang hidungnya pelan, harusnya hari liburnya ini digunakan untuk bersantai bukan untuk berfikir... hahh...

Hello Baby || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang