Maaf yah aku hapus yg waktu itu, pengen aja buat yang alar cerita lebih bagus gitu. Sekali lagi maaf yah . . . .
Korea City
Terlihat seorang pemuda berjalan berjalan turun dari eskalator (?) sambil melihat sekitarnya.

"Dimana mereka?" Cicit dia sambil melihat-lihat.
Kringg
Kringg
Kringg
"Hal-"
"Dimana" potong jaemin
"tidak sabaran eo" ucap seseorang di sebrang sana.
"..."
"Ckkdibelakangmu" ujar dia lagi
Tut
Panggilan diakhiri jaemin,dan menghadap belakang dia melihat 10 orang didepannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bukankah baju kalian terlalu mencolok untuk seorang mafia" ujar jaemin "Heyy ini namanya fashion tauu" ujar daehwi "Ckk terserah" jawab jaemin "Eii kau tidak merindukan kami eoh" tanya hyunjin sambil merangkul jaemin "Tidak" jawab jaemin cuek sambil menepis tangan hyunjin "Eyy pembohong" ujar han sambil memeluk jaemin, dan di ikuti lainnya. "Heyy aku tidak bisa bernafas" ujar jaemin sambil berusaha mendorong mereka untuk menjauh. "Biarkan siapa suruh baru pulang waktu ada misi saja" ujar felix dengan suara deep nya. "Sudahlah ayo pulang ke markas" ujar hwall. "Let's go" ujar eric,sanha,daehwi,felix,dan han sambil berlari kecil. "mereka terlihat seperti anak kecil" ujar chani "Bukankah mereka seperti itu dari dulu" tanya sunwoo "Yahh begitu lah" jawab jaemin "Heyy bagaimana kerjaan mu di America na" tanya seungmin "Yeah begitulah terpaksa aku harus mengerjakan disini, karena disuruh papa pulang je korea" jawab jaemin. "Menurutmu kenapa paman menyuruhmu pulang padahal kau telah 6 tahun di Amerika na". Tanya hyunjin "Entahlah" jawab jaemin singkat. "HEY CEPAT, YANG KALAH BELI BUBBLE TEA" teriak sanha. Begitu mendengar teriakkan sanha ke-6 orang yang disuruh berlari menyusul.
Skip Markas choi . . . . . .
"Kalian duluanlah ke kamar aku akan ke ruangan papa" ujar jaemin sambil berjalan ke ruangan tuan choi ,dan di angukin oleh ke 10 saudaranya.
Tokk
Tokk
Tokk
"Masuk" ujar seseoran di dalam ruangan.Setelah mendengar jawaban didalam akhirnya jaemin masuk kedalam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah pulang eo" tanya choi siwon,sambil jalan menuju jaemin dan memeluknya "Seperti yang papa liat" jawab jaemin. "Ahh i miss you boy" ujar siwon "I miss you yoo papa,so kenapa papa suruh jaemin pulang?" tanya jaemin sambil melepas pelukan papa-anak tersebut. "Yeahh papa ada tugas buat kamu" jawab siwon sambil berjalan ke mejanya. "What is that??" tanya jaemin "Jaga anak teman - teman papa mereka di paksa di jodohin oleh mama mereka, jadi papa mereka minta bantuan papa" jawab siwon "So that's my job, oh god papa told me to go home just because of that matter, you still have a lot of work in America and you have to ignore just because of that" ujar jaemin kesal. "Hehehe, Come on Dear mereka minta tolong dengan papa" ujar siwon sambil ketawa kecil "Papa kalo lupa teman papa pun ketua mafia semua" ujar jaemin masih kesal. "Come on mantan istri mereka tidak tau kalo papa ada anak, jadi kamu bisa jaga mereka eoh" ujar siwon dengan lembut "Hahh apa mereka uke sampai harus aku jaga?" tanya jaemin "Hahaha, no mereka seme semua dan yeah mereka tidak tau kalau orang tua mereka ketua mafia" jawab siwon "WHAT THe–" ucapan jaemin di dipotong siwon "Hey, your language " ujar siwon dengas tegas " Okok, i'm sorry. Jadi berapa orang yang harus aku jaga 1,2 or 3?" Tanya jaemin " No, mereka ada 22 orang" jawab siwon "WHAT THE FU*K" teriak jaemin "NANAA" teriak siwon juga "Papa are you crazy, papa suruh nana menjaga 22 orang yang posisinya seme. Apa papa lupa nana uke hahh" ujar jaemin dengan cepat. "I know, but cuma kamu yang bisa nana" ujar siwon dengan lembut. "Hahh,Whatever" ujar jaemin lelah. "That's just my son " ucap siwon dengan senang "Jadi kamu bakalan pindah sekaligus menyamar diasrama mereka. Ok son" ucap siwon lagi. "Yeah" ucap jaemin singkat "Ok,Go to your mama, she missed you " perintah siwon dengan lembut. "Ok,papa" ucap Jaemin sambil menuju ke arah pintu. "Dan jangan lupa besok kamu latihan. Ok dear" ucap siwon dengan lembut " Yeah, nana bakalan latihan dengan yang lain" ucap jaemin sambil keluar. "Yeah,dia masih nana yang sama" ucap siwon di telfon "Tentu keponakan ku masih sama" ucap yang di seberang sana "Dia juga keponakan ku " ucap seseorang lagi dengan cepat. " Aku juga"ucap seseorang lagii. "Ckk dia keponakan kalian sudah,aku matikan" ucap siwon kesal.
