Membela diri untuk penguat rasa yang harus tumbuh seakan lekat untuk terangkat, tak mampu menggoyahkan tumpukkan niat yang kokoh dengan berbagai alasan penjelas, suara pendapat seolah angin riuh penyakit telinga, berpikirku lurus tergapai walau resiko terpentalnya diri sudah menggelitiki jiwa.
Nick_Name