07

115 14 0
                                    

"melihat reaksimu, aku tahu akan seperti ini"
"tenanglah aku hanya becanda, tidak mungkin aku mempermainkan pernikahan ini"

Sungguh sampai kapanpun jiyong tidak akan melepas taeyeon lagi.
Melihat taeyeon yang seperti ini, sepertinya taeyeon mulai menerima nya kembali

"kau, luar biasa"
"kau membuatku kacau kwon taeyeon"
"dengar, tidak akan ada kata perceraian walau itu hanya ada dalam benakmu tidak akan ku biarkan itu terjadi"

Taeyeon terkekeh mendengar apa yang jiyong katakan

"kau masih saja egois"

"jika itu dirimu, maka aku akan tetap mempertahankan yang sudah menjadi milikku"

"hmm terserah"
"sekarang aku mau tidur"
"dan..."
"tentang hak mu, kita akan melakukannya saat aku siap"

"kalau memelukmu"

"tidak tidak, aku tidak ingin kau kebablasan"

"ya tuhan tae, hanya memelukmu"
"kau tidak tahu, betapa aku merindukanmu"

Taeyeon memicingkan matanya mencari kesungguhan jiyong

"hanya memeluk"
"awas saja kalau melakukan hal lebih dari itu"

"bukankah itu wajar bagi pengantin baru"

"kau..."

Melihat wajah taeyeon yang memerah, jiyong pun menyerah menggoda taeyeon

"sebaiknya kita tidur"
"ingat, banyak hal yang harus kita jelaskan pada orang tua mu"

Jiyong benar benar menyebalkan, mungkin disini hanya taeyeon yang berusaha mati matikan menahan debaran jantungnya, tidur seranjang dengan jiyong, apa lagi pria itu ingin memeluknya, taeyeon mungkin tidak akan tidur malam ini

Nyatanya disini jiyong lah yang tidak bisa tidur, wanita itu tidur lelap dalam pelukan jiyong, bahkan sekali kali menggesekan kepala ke dada jiyong.

Banyak imajinasi di otak jiyong demi mengurangi gairahnya sendiri, ingin sekali tangannya membelai menjamah bahkan mengecupi tubuh wanita ini, namun selagi kewarasan nya masih ada dia akan tetap mempertahankan tangan nya ini

Berusaha memejam kan matanya sambil memeluk erat tubuh wanita itu, mungkin dengan seperti ini dia bisa cepat tidur

* * *

Semua orang sudah duduk di meja makan menunggu pengantin baru itu turun

"taeyeon, jiyong duduk lah, selesaikan sarapan kalian"

Appa taeyeon memberi instruksi, taeyeon tahu ayah ini pasti tidak sabar mendengar penjelasan taeyeon

"setelah ini kita akan langsung ke bandara, kau akan pulang ke korea, butik disini sudah appa titip kan ke orang kepercayaan mu tae, mungkin kau akan lama disana"

Benar benar tidak bisa di bantah

"ne appa"

"dan ji, karena kau sudah menikah dengan taeyeon, maka kau ikut kami pulang ke jeonju, tidak masalah kan?"

"tentu tidak, jiyong juga sudah menjadi menantumu jong gu, kau tidak perlu bersikap seperti itu"

Seperti nya banyak yang jiyong dan taeyeon lewatkan, melihat kedua orang tua akrab, tentu saja membuat jiyong senang dengan begitu tidak ada yang menghalangi cinta mereka. Mungkin ada satu orang yang membuat jiyong sedikit khawatir yaitu pria itu. Siwon

* * *

"masuklah ke kamar tae, ajak jiyong"
"kalian pasti lelah"





"kamar mu nyaman tae"
"apakah dulu kau sering pulang kesini"

OnHold | GtaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang