Kematian eommanya bukan keinginan Taehyung dan juga bukan salahnya
Tapi sayangnya appa dan kedua hyungnya berpikir berbeda.Bagi mereka itu adalah salahnya dan ia pantas untuk mendapatkan hukuman dgn menerima kebencian dari mereka
Taehyung mungkin bi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dilangit malam kota Seoul hari itu dipenuhi oleh bintang-bintang yg berkelap-kelip yg menjadi penghiasnya,membuat setiap mata akan tertarik untuk memandanginya lebih lama.Dan salah satunya adalah Taehyung
Namja itu saat ini berdiri di teras depan rumah Jimin sambil mendongak menatap bintang-bintang itu sementara kedua sikunya bertumpu pada pagar kayu yg menjadi pembatas ruangan itu.Ia tersenyum
Namja itu memang belum memutuskan untuk pulang,ia masih takut jika sang appa masih merasa marah padanya.Jadi ia akan tinggal sedikit lebih lama lagi sampai kemarahan appanya mereda
"Tae.."tegur Jimin tiba-tiba,membuat Taehyung sedikit terkejut.Ia berbalik segera untuk melihatnya
"Ah..Jimin-ah..
Jimin tersenyum dan berlalu menghampirinya."Kenapa belum tidur..?"tanyanya
"Belum mengantuk..
"Ah.."Jimin mengangguk mengerti dan memasang posisi yg sama dgn Taehyung.Mendongak menatap ke langit sementara kedua sikunya yg bertumpu pada pagar
"Kau juga..kenapa belum tidur..?" tanya Taehyung menatap Jimin
"Aku juga belum mengantuk..
"Hmm.."Taehyung hanya tersenyum tipis dan kembali memandangi langit seperti sebelumnya
