Assalamu'alaikum teman-teman, perkenalkan saya Farrekha Nur Azizah. Saya dulu menciptakan cerpen ini karena ada perlombaan antar forum dan saya itu mendapatkan juara 2 khusus cerpen. Akan tetapi, bisa dibilang admin nya bodong jadi setelah pengumuman pemenang tidak ada tindak lanjutnya.
Selamat membaca:)
***
Pada awal masuk sekolah menengah pertama (SMP),Rekha masuk ke SMP Negeri 1 Kamulyan kelas 7A ia memilih ekstra merpati putih (MP).Ia agak malu tetapi sebenarnya ia berani,karena dari Sekolah dasar (Sd) nya ia sendiri menduduki kelas 7A sedangkan teman-teman satu kelas 7A nya banyak yang satu kelas dengan teman Sd nya.
Pada hari selasa dan rabu adalah hari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).Pada setiap mapel MPLS pasti ada teka-teki,di setiap teka-teki yang diberikan oleh Bapak atau Ibu guru Rekha selalu tau jawabannya,tetapi Rekha diam saja.
Satu minggu pertama hanya masa perkenalan,Rekha sekolah hanya 5 hari yaitu dari hari senin sampai dengan hari jum'at.Hari kamis dan jum'at pada minggu pertama guru-guru di SMP Negeri 1 Kamulyan memperkenalkan diri kepada murid baru kelas 7.
Sekarang bertepatan pada hari sabtu Rekha libur sekolah,Rekha membantu pekerjaan ibunya sehari-hari seperti memasak,menyapu,mengepel,mencuci baju,mencuci piring,dll.Seharusnya Rekha dan ibunya berjualan donat keliling,tetapi ibunya Rekha sedang sakit,jadi Rekha harus merawat ibunya yang sedang sakit dirumah seorang diri.Kemudian, hari minggu pun sama Rekha harus merawat ibunya yang sedang sakit sekaligus membantu pekerjaan ibunya.
Pada minggu kedua pelajaran sudah dimulai,pada hari senin upacara,petugas upacaranya adalah kelas 9A.Setelah upacara pelajaran dimulai,tetapi guru pelajaran jam pertama di kelas 7A sedang rapat,jadi terpaksa menjadi jamkos.
"Daripada jamkos mending aku baca buku pelajaran. "ujar Rekha di dalam hati.
"Hei kamu,rajin banget ya jamkos baca buku mending ke kantin aja." Ujar Rendra.
"..." Rekha hanya diam saja,sambil melanjutkan membaca.
Hari selasa dan hari kamis adalah jadwal ekstra merpati putih.Guru merpati putih namanya Pak Doni dan Bu Rismawati,teman satu Sd nya Rekha tidak ada yang memilih ekstra merpati putih,hanya Rekha seorang diri yang memilih ekstra merpati putih dari Sd nya.
Hari jum'at adalah jadwal ekstra wajib yaitu ekstra pramuka.Setelah jam pelajaran selesai semua murid SMP Negeri 1 Kamulyan menuju ke lapangan untuk apel pramuka.Rekha pulang sekolah dihari jum'at apabila ada ekstra wajib tanpa halangan Rekha pulang sekolah jam 16.00.
Hari sabtu dan minggu Rekha masih merawat ibunya yang sedang sakit dan melakukan pekerjaan rumah seorang diri karena sakit ibunya semakin parah.Karena pemasukan uang dirumah Rekha kurang,Rekha terpaksa berjualan donat keliling seorang diri tanpa ada yang menemaninya.
Pada hari senin Rekha bangun tidur sangat pagi karena harus memasak,melakukan pekerjaan rumah seorang diri,juga Rekha harus menyuapi makan ibunya yang sedang sakit.Sampai sekolah Rekha telat,semua murid di SMP Negeri 1 Kamulyan sudah berkumpul di lapangan untuk melakukan upacara hari senin.
"Aduh aku telat masuk sekolah,dihukum apa engga ya sama bu guru BK." Ujar Rekha sangat khawatir dan Rekha hampir menangis.
"Kamu telat masuk sekolah kamu namanya siapa? kelas berapa?" Kata bu guru BK yang bernama Bu Windi.
"Na..na..nama saya Rekha bu kelas 7A.Saya terlambat karen…"(sambil menunduk ke bawah) Rekha ingin menjelaskan kepada bu guru tetapi dipotong.
" Tidak usah kamu jelaskan,kamu sudah terlambat masuk sekolah jadi kamu saya hukum nanti jam pulang sekolah kamu buang sampah yang ada di tong sampah kelas kamu ke pembuangan sampah akhir yang ada di dekat sekolah! mengerti."Kata bu Windi(agak marah)
"I..iya bu."(sambil menunduk) jawab Rekha dengan pasrah.
Saat jam istirahat Rekha ke kantin sendirian,di tengah jalan Rekha bertemu dengan anak nakal dan juga jail.
" Hei kamu,katanya anak merpati putih,pasti kalau diejek ada perlawanan kan tidak hanya diaaamm saja."(dengan tertawa terbahak-bahak)kata Izan dengan bertujuan mengejek.
"..." Rekha hanya diam saja tiada perlawanan.
"Hahaha...dasar kamu anak cupu"kata Izan.
Rekha tetap melanjutkan pergi ke kantin.
Jam pulang sekolah pun tiba,Rekha langsung mengambil tong sampah kelas 7A lalu pergi ke tempat pembuangan sampah akhir yang ada di dekat sekolah.Sesampainya di tempat pembuangan sampah,Rekha melihat ada selembar kertas yang berisi pendaftaran lomba pidato.
"Wah...ada pendaftaran lomba aku jadi ingin ikutan nih,pas banget hari minggu." Kata Rekha.
Disela-sela waktu kosong Rekha latihan untuk lomba pidato,seperti jamkos,berangkat sekolah,pulang sekolah,saat bersih-bersih rumah.Bahkan saat berjualan dihari libur Rekha tetap latihan untuk lomba pidato,keluarganya tidak ada yang tau.
Pada hari minggu adalah hari untuk lomba pidato,tempat lombanya di GOR Kamulyan.Rekha berangkat kesana jam 10.00 pagi dan jadwal lombanya jam 13.00,Rekha mendapat nomor urut 01.Diakhir acara diumumkan pemenang lombanya.
"Saat ini adalah pengumuman pemenangan lombanya,jadi disini pemenangnya hanya satu.Siapakah pemenangnyaaa..?" (Sambil tersenyum)kata panitia lombanya.Semua peserta sangat penasaran termasuk juga Rekha.
"Pemenang lombanya adalah selamat kepada nomor urut 01 yaitu ananda Rekha,dipersilahkan untuk naik ke atas panggung untuk mengambil hadiahnya." Kata panitianya.Rekha pun naik ke atas panggung untuk naik mengambil hadiahnya.Hadiahnya berupa uang,piala,dan juga piagam.
Setelah acara selesai Rekha pun keluar dari GOR Kamulyan,Rekha cepat-cepat pulang ke rumah untuk memberitahu ibunya.
"Allhamdulilah ya Allah,aku menjadi pemenang lomba ini aku akan pergunakan uang ini untuk berobat ibu dan menaikan haji ibuku." (Sambil berlari menuju ke rumah)Ucap Rekha.Setelah sampai di rumah.
"Assalamualaikum ibu."ucap Rekha
" Waalakumsalam,ada apa kelihatannya kamu lagi bahagia? "jawab ibunya
" Iya bu aku lagi bahagia karena aku menjadi pemenang dalam lomba pidato."kata Rekha
"Allhamdulilah ya Allah." (Dengan tersenyum)kata ibunya.
"Ibu,uang ini aku pergunakan untuk berobat ibu dan menaikan haji ibu ke Baitullah ya bu?" Kata Rekha
"Iya nak." Jawab ibunya.
Satu minggu kemudian, ibunya Rekha sudah kembali sehat.Ibunya Rekha sudah bisa beraktivitas kembali seperti biasanya seperti melakukan kegiatan di rumah dab berjualan donat keliling.Satu tahun kemudian ibunya Rekha sudah berangkat ke Baitullah.
Jadi sekarang Rekha di sekolah tidak dikucilkan lagi oleh temannya,karena sudah terbukti bahwa Rekha itu tidak cupu,dan ia hanyalah berpura-pura.
TAMAT
Sinopsis: Rekha bersekolah dengan semangat sambil merawat ibunya yg sedang sakit ia harus membagi waktu antara menuntut ilmu dan menyelesaikan pekerjaan rumah serta merawat ibunya.Rekha dianggap cupu oleh temannya karena Rekha tidak menimpali perkataan teman temannya dan hanya diam.Waktu berlalu,Rekha berhasil menjuarai sebuah lomba pidato yg ia ikuti tanpa sepengetahuan orang lain lalu ia gunakan uang hasil lomba tersebut untuk biaya pengobatan ibunya dan untuk menaikkan haji ibunya,berkat peristiwa tersebut teman temannya yg dulu mengira bahwa Rekha adalah anak yg cupu sekarang menyadari bahwa Rekha bukanlah anak yg cupu.
Rekha adalah seorang anak yg pintar,berbakti kepada kedua orang tua,dan selalu berbuat baik kepada siapapun dan dimanapun.Biodata penulis :
Perkenalkan nama saya Farrekha Nur Azizah,nama panggilan saya Rere, tempat lahir di Banyumas,dan lahir pada tanggal 21 Januari 2008.Saya tinggal di Tambak,Banyumas,Jawa Tengah.Saat ini saya meniti pendidikan di SMP Negeri 1 Tambak.Saya mempunyai hobi menari,membaca,menulis.cita-cita saya ingin menjadi polwan.Saya memiliki akun instagram yaitu @farrekha_2101,akun wattpad @Farrekha ,dan Facebook @Farrekha Nur Azizah
Terima kasih sudah mau membaca cerpen saya.
Dan maaf juga apabila ada kesalahan dalam tanda baca atau yang lain-lainnya,
harap berkomentar yah,
insyaAllah saya akan membenarkan kesalahan-kesalahan yang ada di dalam cerita saya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Seorang Gadis SMP
Short StorySeorang gadis yang masih SMP rela mencari uang demi kesembuhan ibunya.