Bab 2

7 0 0
                                    

Dokter yang menangani Nita keluar dan menjelaskan bahwasannya Nita koma karna detak jantung yang terlalu kemah, dan ternyata sejauh ini nita menutupi semua yang nita rasakan termasuk penyakit yang dia rasakan, hanya nita sendiri yang merasakan menopang betapa sakitnya hal itu, semua orang terkejut begitu dengan Alfin yang nerasakan penyesalan.

"Nit bangun nita ini Alfin nit, Alfin sayang sama nita, kasih Alfin kesempatan untuk Alfin buktiin semuanya" teriakan alfin dalam ruangan dengan air mata yang tidak dia sadari.

"Lo puas hah? Lo puas? " Ucap Amel murka dengan keadaan.

"Udah semuanya kita keluar biarkan tante Ros untuk tenang nemenin NIta" Ucap Queny 

Beberapa hari nita koma sampai pada hari ke 7 nita masih belum bisa sadar, semua orang tetap menjaga nita dengan baik, karna bagi mereka nita sosok orang yang baik, kuwat akan semua masalah yang dia hadapi sendiri.

11:20 WIB 

"bagai mana keadaannya niyta mel?" tanya gery mengejutkan banyak orang 

"eh ngagetin mulu, ya begini semoga ajh cepet membaik kita doain yang terbaik ya" jawabnya penuh dengan harapan.

Gery pergi menuju ranjang Nita untuk menemuinya.

"nita yang bilang menjadi kuat itu harus, memaksakan diri menjadi kuat itu tidak bisa, lalu apa dengan kamu yang selalu memkasakan diri menjadi kuat? bangun Nit, gery ada buat nita kapanpun itu, nita janji kita bakalan tetep sama sama buat terus berjuang dalam menuju kesuksesan, ayoo bangun yahhh" ucap sendu gery dengan pelukan yang erat.

"doakan yang terbaik yah ger" ucap mama nita

"heyy heeyyy liatt tangannya tangannya" teriak sarah yang berada dekat dengan ranjang nita.

"alhamdulillah ya allah kmu sadar sayang" ucap mamanya.

"alfin mana mah?" tanya sendu nita.

"sabar nanti dia kesini lagi ada urusan dulu ya" menenangkan nita

******

apartemen.

Alfin yang masih dalam keadaan tertidur karna begadang menjaga NIta dirumah sakittanpa dia sadar hari udah siang bolong.

dddrrrrrrrtttt📞+62835**** 

Alfin terbangun dengan bunyi yang bersumber dari benda pipihnya itu.

"iya siapa?" tanya alfin 

"ini gue rio, lo dimana nita sadar, nanyain lo!" jawab rio memberi tau.

"gued apart, ini otw" tuttt tuttt

******

"asalamualaikum" salam alfin saat sampai diruangan nita

"waalaikumsalam" jawab semuanya"sembari semua orang tertuju pada sumber suara.

dengan cepat Alfin langsung ke dekat nita yang sedang main handphone.

"haii, maafin aku ya" ucap Alfin tulus.

"lupakan saja, jangan berbuat bodoh lagi ya" jawaban tukus dengan senyuman yang menyimpulkan betapa sayangnya nita dengan alfin.

"terimakasih be" dengan pelukan yang membuat nita merasakan kenyamanan.

"aku sayang sma kmu nit" ungkap Alfin.

"iya udah nanti aku nangis,kan udah tau aku orangnya mellow giinii iiiiiiii" jawab nita dengan nada nada manjanya.

"mau mkan apa sekarang?" tanya alfin 

"heyyy, ko ngelamun?" tanyanya kembali karna nita yang menjadi diam saat ditanya.

"karna aku merasa aneh, semua doaku terkabul, sebelum aku pergi merasakan kehangatan dan kasih sayang kmu fin, maksih ya aku bahagia" ucapnya dengan air mata yang lolos begitu saja.

"seandainya saja kamu tau perbuatan busuk aku nit, belum tentu kamu akan memaafkan" ucapnya dalam hati.

"heyy ko jadi kamu yang ngelamun iiii" gerutu manja nita.

******

09.09.2020 

Rumah

Hari ini gue memilih mencari kesibukan baru, hari ini gue memilih mencari hal hal yang berguna bagi gue dan orang lain, setidaknya gue bisa memahami dan menghargai waktu itu penting, nggk selamanya waktu itu untuk rebahan dan bersantai santai ria saja.

"mahhhh maahhhh, akuu pamit mau keluar sebentar ya" pamitku pada mamah  

"jangan terlalu malm pulangnya, mamh mau ada acara arisan nanti siang, hati hati ya'' jawab mamhnya yang heran melihat tingkah anaknya yang seperni anak anak itu.

"iya mahh, Assalamualaikum" sembari lari menuju parkiran  

Saat gue dijalan gue melihat berhenti untuk duduk ditrotoar jembatan yang gue lewatin, tanpa gue sengaja gue melihat laki laki yang berjalan tanpa sebuah kaki yang berjaln dengan penuh kebahagiaan, satat gue rasa dia mau menyebrang, gue juga meraskan bahwasannya dia membutuhkan bantuan.

"hayy, mau gue bantu nyebrang?" tanya gue 

"oh maaf merepotkan, iya saya mau menyebrang tapi saya takut hehe" jawabnya denbgan sedikit rasa malu sama gue

"oh ya, nama lo siapa kalo boleh tau? " tanya gue dengan penuh keramahan

"nama gue Muhammad fajar, nama kamu siapa?" jawabnya 

"nama gue Nita Diana Rahmawati< bisa panggil gue nita ya, oh ya btw kmu mau kemana sekrang?" tanya gue 

"aku mau ke SLB II Indah, kamu mau kemana?" jawab ajar

"ohh, gue lagi ,pengen mencari hal baru, mencari suasana baru, dan lebih tepatnya hal yang berguna bagi orang lain" jawab gue dengan sangat jujur.

"kalo gitu ayo coba ikut aku ke salah satu tempat, tempat itu selalu menjadi alasan aku menjadi orang yang tetap kuat dan menerima keadaan aku sampai detik ini" jawab fajar dengan penuh penekannan.


jangan lupa di vote ya, maaf masih banyak kata kata baku, kata kat yg typo juga, jangan lupa koemen jua mau gimana endingnya ya.

#vote

#komen 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PerjuanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang