Mina pov..
"Huhhh..menyebalkannn... niat ingin bikin panas..knapa jadi aku yg kepanasannn... "(gerutu mina dlm hati)tiba2..
..
.."Kenapa buru2?"(ucap seseorng menahan lengan mina)
"Kamu???.....
..
.."Heiii mina"
..
*langkah chaeng terhenti saat melihat seseorng lebih dulu datang menghentikan langkah mina*
...
...
"Aww...Lepaskannnn""Tidak"
"Lepaskan"
"Tidak..aku ingin bicara mina"
"Lepaskan bambam"(ucap mina mencoba melepas paksa tangan sesorng yg ternyata adalah bambam)
"Kenapa??Apa kau tidak mencintaiku lagi mina?"(sahut bambam semakin memperkencang genggamannya)
"Aww...lepaskan bambam ..dan lebih baik kamu fikir saja sendiri ucapanmu itu"(ucap mina mencoba melepaskan diri dari bambam)
"Tidak seblm aku mendengar sendiri jawabannya darimu..apa kau tidak mencintaiku lagi mina,,"(bambampun mulai serius menatap mina dengan tatapan emosi dengan tangan yg masih mengenggam lengan mina kuat)
"Tidak..
Dia tidak mencintaimu..lebih baik kau pergi dari sini "(ucap chaeng kini mengambil alih perkataan mina,lalu melepas paksa tangan bambam dari lengan mina yg kini terlihat merah..chaengpun menggenggam jemari mina yg sangat pas bersatu dengan jemarinya)"Kau"
"Ya..knapa? Masih ingat aku?"
"Awas kau"(ancam bambam lalu tanpa bnyak tingkah meninggalkan mina dan chaeng)..
..
..
KAMU SEDANG MEMBACA
これは運命です
Non-Fictionnaeyeon:"berhentilah mengejarku ..kau dan teman bodohmu itu ,benar2 mengganggu hidupku dan hidup tmn2ku .. jeongyeon:"slhkah??kami hanya berjuang untuk untuk mendapatkan cinta kami naeyeon:"haha berjuang??..mau sekuat apapun kau dan teman2mu yg babo...