one piece: the power system

7. token buah iblis

Waktu berlalu dengan cepat dan 3 minggu telah berlalu.  Selama hari-hari ini, Luffy telah terbiasa dengan Erica (Baby 5) dengan sangat cepat.  Faktanya, dia ramah terhadapnya begitu dia bertemu dengannya seperti dia terhadap semua orang seusianya.

Meski tidak muncul di anime, Erica sangat anoreksia karena kekurangan makanan.  Makino memperhatikan betapa kurusnya dia ketika dia pergi mandi.  Makino kaget dan marah melihat seorang anak dalam keadaan yang begitu menyedihkan dan membuat banyak makanan malam itu.

Keesokan harinya, Rein mengunjungi toko senjata untuk memberinya sepotong daging babi hutan.  Pedagang toko senjata itu terdiam melihat babi hutan besar itu terbaring mati.  Dia memandang Rein dan Luffy Deeply, dan bahkan pendatang baru yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

Tentu saja, mereka memilih senjata yang mereka inginkan dari toko yang merupakan tombak yang dia berikan pada Erica.  Luffy sama sekali tidak punya masalah dengan itu, bahkan dia tidak memikirkannya.  Luffy bukanlah seseorang yang mengandalkan senjata untuk mengalahkan seseorang dan lebih merupakan seorang pria tinju dan penendang.

Erica makan enak selama dia tinggal dan kembali ke bagaimana seharusnya penampilan anak yang sehat.  Pakaiannya, yang berupa kain putih dan coklat pudar, telah segera diganti oleh Makino dengan pakaian bagus yang harus dikenakan seorang gadis kecil.  Rein memastikan untuk sering berburu dengan Luffy dan Erica untuk meningkatkan pengalaman mereka.  Rein tidak punya rencana untuk melatih Luffy di Haki atau dengan cara apa pun, dia akan mempelajarinya sendiri di masa depan, mengapa melakukannya untuknya sekarang?

Rein telah mengambil pil penguat tubuh yang memperkuat otot kakinya sedikit.  Dia bisa bergerak lebih cepat dan melompat lebih tinggi karena pil.  Mereka bermain seperti anak-anak pada umumnya, seperti petak umpet atau tag.  Rein memastikan untuk memasukkan kegiatan sehari-hari itu untuk kesenangan dan yang lainnya.  Erica mengalami ledakan selama ini, sekarang ini hidup.

Namun, pada minggu ke-3 dia menginap, mereka mendengar dua pria berbicara di trotoar.  "Hei, apa kau tidak dengar? Kudengar betis berambut merah itu baru saja merapat padanya belum lama ini."  Kata salah satu pria

"Sial, seseorang seperti itu datang ke sini di timur biru, dan ke pulau seperti ini?"  Pria itu sedikit tertegun tetapi tidak khawatir karena suatu alasan.

"Ya, kudengar dia pergi ke bar Makino untuk minum-minum dengan krunya, dia di sana sekarang."  Begitu dia mengatakan itu, mata Luffy melebar karena terkejut dan gembira.  Luffy kabur tanpa mengatakan apapun tapi sudah jelas kemana dia akan lari.

"Yah, sepertinya itu dimulai di sini."  Rein menggelengkan kepalanya dan menatap Erica yang ada di sampingnya.  "Ayo pulang dan berolahraga, tidak boleh ada kemalasan jika kita ingin hidup bebas di dunia ini."  Mendengar komentar Rein, Erica mengangguk.

Beberapa saat kemudian, mereka sudah berada di kamar mereka.  Erica tidur di ranjang yang sama dengan Rein, Makino sempat memikirkannya sebentar dan menyimpulkan bahwa mereka hanyalah anak-anak dan tidak ada yang bisa terjadi.  Saat ini, Erica sedang berolahraga dengan kakinya sambil berbaring di lantai di antara tempat tidur Luffy dan Rein, yang bersebelahan sekitar 2 meter atau lebih.

"Bagus, bagus, pertahankan sampai Anda merasakan sensasi terbakar. Inilah cara Anda mengetahui bahwa Anda mengalami kemajuan dalam beberapa hal."  Rein menyeringai saat dia melihat dia bekerja, dia seumuran dengannya tapi sangat bertekad.

"Baiklah, mari kita periksa Token Buah Iblis ini, aku sudah menunda hal ini untuk beberapa waktu sekarang."  Rein akhirnya memutuskan untuk memeriksa token itu, dia tidak terburu-buru untuk memeriksa hari-hari ini tetapi akhirnya memutuskannya sekarang.

Rein membuka antarmuka dan melihat Token Perunggu terus berputar.  "Hmm, saya ingin menggunakannya sekarang tapi pertama-tama saya harus membaca deskripsinya untuk mengetahui apa yang harus saya lakukan."  Rein mengklik token yang tampak seperti koin Perunggu dan deskripsinya muncul.