Maplekyuu!! | Akagi Michinari

302 51 93
                                    

Haikyuu!!©Haruichi Furudate
.
.

|

Stay With Me ©Erukani_mitsu

Diharapkan untuk tidak memplagiat. Dengan ini saya dengan bangga mempersembahkan fict ini kepada seluruh pembaca.

Selamat menikmati!

________________________

Daun-daun kering itu bergemerisik, bunyi-bunyi renyah dari daun kering yang hancur terinjak oleh anak-anak yang sedang bermain ataupun orang-orang yang sekedar lewat terdengar jelas di taman yang tidak begitu ramai orang itu.

Gadis 16 tahun itu daritadi masih menunduk memperjelas goresan-goresan yang sedari tadi dibuatnya. Keningnya berkerut kesal ketika tangannya terpleset sehingga menimbulkan garis yang harusnya tidak muncul. Menoleh, dia mengambil penghapus yang dia letakkan di sebelahnya kemudian menghapus dengan perlahan garis salah lintang tadi.

"(Name)-chan!!" Teriak seseorang.

Dirinya menghela nafas, untung saja taman ini sepi. Bisa mati malu dia kalau sampai menjadi tontonan orang karena teriakan pemuda berambut hitam itu. Pemuda tadi sampai didepannya, menyodorkan eskrim rasa kesukaan si gadis padanya sambil tersenyum lebar sampai-sampai matahari saja rasanya malas mau keluar esok hari karena lelehan senyum pemuda itu.

(Name) tersenyum dan menerima es krim kesukaannya yang diberikan oleh Akagi dan memberi isyarat pada pemuda itu untuk duduk disampingnya.

Akagi Michinari, pemuda yang berbeda kelas dengannya di sekolah itu langsung duduk disampingnya, Menjilat sedikit lelehan es krim coklat yang dibelinya sebelum membuka percakapan.

"Sudah lama menungguku?" tanya Akagi sedikit membungkuk untuk melihat wajah kekasihnya.

(Name) Menggeleng pelan sambil tetap menikmati es krimnya. "Aku tidak menunggumu kok. Aku menunggu rubah hitam bandel yang biasanya datang disini dengan waktu yang tidak jelas." terang (Name) dengan wajah datar.

Akagi terkikik, mengerti bahwa 'rubah hitam bandel' yang dimaksud adalah dirinya. Tangan kekar ditarik, keatas kepala (Name) kemudian mengacak-acak rambut (Name) gemas hingga rambut halus berwarna (h/c) sepanjang tulang belikat itu berhamburan. (Name) kemudian menjauhkan tangan Akagi dari kepalanya kemudian menatap dingin ke arah Akagi. Yang ditatap terkejut kemudian cemberut dan mengembungkan sebelah pipinya.

Sengaja, (Name) memang sengaja melakukan itu supaya dapat melihat tampang cemberut yang imut milik kekasihnya. "Kan kamu kekasihku. Masa tidak boleh kalau aku ingin elus kepalamu." ucapnya kemudian dengan tampang sedih. Kini giliran (Name) yang terkekeh kemudian berdiri di depannya dan mengelus kepala pemuda bersurai hitam itu. "Aku bercanda kok hehehe...Wajahmu yang seperti itu sangat lucu, aku tidak tahan" ucap (Name) sambil tersenyum gemas.

Pipi Akagi tampak sedikit merona karena pujian dari kekasihnya. Dia pun secara tiba-tiba berdiri kemudian menggandeng tangan kekasihnya dan tersenyum lebar, "Tapi kau kan lebih menggemaskan dariku! Ayo habiskan hari ini jalan-jalan berdua dan makan malam di cafe kesukaanmu!!!" ucap Akagi tersenyum semangat sambil mengangkat tangan yang sedang menggandeng tangan kekasihnya membuat kekasihnya mau tak mau juga harus mengangkat tangannya.

'Pluk!'

Mereka berdua melihat kebawah.

"ASTAGA MICHI-KUN! ES KRIMMU JATUH KARENA SUDAH SETENGAH MELELEH DAN KAU TIDAK SEGERA MEMAKANNYA!!" Ucap (Name) terkejut setengah hampir tertawa karena melihat wajah syok kekasihnya.

Maplekyuu! | Akagi MichinariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang