Dia [1]

355 13 2
                                    

Hari itu langit tampak berwarna jingga, jarum di jam dinding sudah menunjuk angka 5. Gadis cantik dengan rambut berwarna hitam sedang melangkahkan kaki mungilnya ke arah sang kekasih yang sudah menunggu kedatangannya.

*
*
*

Lee Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Taeyong

🌹
🌹

Lelaki tampan yang sudah menjadi kekasihnya selama setahun lebih. Lelaki yang membuatnya percaya akan cinta pada pandangan pertama, lelaki yang membuatnya terlihat seperti gadis bodoh, lelaki yang membuatnya merasa kehilangan akal ketika menghabiskan waktu bersama.

"Bubu!"

Teriak sang gadis sembari merentangkan tangan mungilnya ke arah sang kekasih. Dengan semangat sang kekasih berdiri dan menerima pelukan hangat dari sang gadis.

"Dari mana aja kamu, by?"

Tanya sang kekasih, lantas duduk di sofa ruang tamu

"Aku pengen ngomong sesuatu"

"Sini, duduk di pangkuanku"

Sang kekasih menunjuk pahanya, mengisyaratkan sang gadis untuk duduk diatasnya. Dengan langkah cekatan, sang gadis dengan senang hati duduk di pangkuan sang kekasih. Seolah sudah terbiasa dengan kelakuan mereka saat ini.

Dengan malas sang gadis melingkarkan kedua tangannya ke leher sang kekasih, begitupun sang kekasih yang melingkarkan kedua tangannya memeluk tubuh mungil sang gadis. Beberapa kali sang gadis mencium pipi sang kekasih, membuat kekasihnya tersenyum geli.

"Ah bentar, aku mau ganti baju dulu"

Sang kekasih lantas beranjak dari sofa dan berjalan menuju kamar diikuti gadis mungil di belakang punggung.

Beberapa jam lagi adalah waktu untuk sang kekasih menemui teman bisnis. Sang gadis tahu, maka dari itu ia ingin cepat-cepat memberi tahu sang kekasih tentang apa yang ia lakukan hari ini.

"Katakan, by"

Ucap sang kekasih sembari mengikat tali sepatu pantofel yang ia gunakan

"Tadi aku bertemu dengan musuhmu"

Dengan berani sang gadis mengatakan yang sejujurnya kepada sang kekasih

"Apa maksudmu? Untuk apa kamu menemuinya, sayang?"

Sang kekasih lantas berjalan mendekati sang gadis yang sedang ketakutan. Sang gadis tahu, apa yang ia katakan akan membuat kekasihnya marah besar.

"Dia memintaku bekerjasama untuk menjebak mu"

OVERDOSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang