[END] Dia menjadi adik kesayangan penjahat [Memakai Buku]

Bab 30 - Harum dan lembut

     Malam itu Bo He tidak pergi ke kamar Bo Zhi sebelum tidur seperti biasanya, Dia memutuskan untuk menyingkirkan belenggu Bo Zhi dan dia harus mulai dengan menolak permintaannya yang tidak masuk akal.

     Untungnya, Bo Zhi sepertinya tidak datang untuk mengganggunya.

     Bo He pergi untuk meninjau dengan nyaman sepanjang malam, dan pergi tidur pada satu titik.

     Keesokan harinya.

     Bo He juga bangun pagi-pagi sekali. Dia memutuskan untuk tidak pergi ke ruang ujian bersama sekolah kali ini. Dia memilih pergi sendiri.

     Ketika saya sampai di ruang ujian, saya bergabung dengan guru dan teman sekelas dan memasuki ruang ujian untuk memulai ujian.

     Yang ini kimia, dan Anda perlu menjalankan eksperimen sendiri. Semua orang memulai eksperimen sesuai dengan instruksi. Bo Dia melakukan eksperimen dengan serius, sehingga dia bisa lolos dengan sukses.

     Di akhir percobaan, penguji mulai menilai.

     Kemudian saya mengambil tes tertulis, dan setelah selesai, ada tes biologi, dan besok ada tes fisika, meskipun secara resmi berakhir.

     Bo He berjalan keluar dari ruang pemeriksaan dan menghela nafas lega Untungnya, pada dasarnya dia bisa menyelesaikan masalah, dan Zhe Ling di sebelah juga keluar.

     "Bagaimana hasilnya?" Tanyanya.

     Zhe Ling tersenyum dan berkata, "Dengan kata-kata keberuntunganmu, kurasa ujianku tidak buruk."

     “Itu bagus, tes selanjutnya dan tes besok akan lebih baik seperti sekarang, jangan terlalu khawatir.” Bo He terkekeh.

     Ketika Zhe Ling memandangnya, ada ekspresi kekaguman di matanya, dan dia dengan ragu-ragu bertanya, "Kemarin ... kamu baik-baik saja?"

     Dia kaku, lalu tersenyum tipis, "Aku baik-baik saja."

     "Ada apa denganmu dan kakakmu?" Zhe Ling masih tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara. Dari mata Bo Zhi, dia bisa melihat perasaannya yang tidak biasa pada Bo He. Perasaan itu sama sekali bukan saudara, tapi sebuah hubungan.  Penguasaan yang kuat.

     Bo He tidak ingin membahas pertanyaan ini. Dia menggelengkan kepalanya dan menyatakan keengganan, "Maaf saya tidak ingin menjawab pertanyaan ini."

     Zhe Ling bukanlah seseorang yang sulit bagi orang yang kuat. Dia harus mengesampingkan topik ini dan berkata dengan lembut, "Karena kamu tidak ingin membicarakannya, lupakan saja, tetapi aku masih berharap kamu baik-baik saja, kamu dapat berbicara denganku jika kamu memiliki kekhawatiran."

     “Oke, terima kasih.” Bo Dia tersenyum sambil mengerutkan bibir.

     Siaran berbunyi, dan Bo He dan Zhe Ling kembali ke ruang pemeriksaan masing-masing.

     Setelah dua jam, ujian berakhir.

     Bo He melihat telepon dan dia sekarang bisa pergi ke rumah sakit untuk operasi. Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada guru dan teman sekelasnya, dia naik taksi ke rumah sakit. Setelah menjelaskan situasinya kepada perawat di meja depan, perawat memberi tahu rumah sakit terkait untuk memulai operasi.

     Bo He didorong masuk ke ruang operasi setengah jam kemudian. Karena itu hanya operasi kecil, waktunya sangat singkat. Hanya butuh satu jam untuk menyelesaikan perawatan, dan telinganya tidak meninggalkan bekas apapun jika tidak melihat dengan cermat.

     Dia memegang dua anting di tangannya, memandangnya dengan dingin, dan melemparkannya ke tempat sampah di pinggir jalan tanpa ampun.

     Sebelum pulang, saya mendapatkan anting-anting imitasi buatan sendiri di loker ekspres distrik dan memakainya.