Hallo guys author kembali membawa sejuta kerinduan nih asek...
Jangan lupa vote sebelum membaca wkwk 🌞
Komen terus ya!!💖💖
Happy reading
Hari ini hari Kamis, dimana seluruh mipa kelas 12 olahraga, tapi kadang juga murid² itu ke kantin ngga ikut pelajaran olahraga, nakal banget kan ya hehe
Devania baru saja menuju kelasnya sambil memainkan ponselnya tiba² ada yang memanggilnya
"Woii devaniaaa!!!!"
Devania terkejut karena ada yang memanggilnya dengan berteriak-teriak
Devania langsung membalikkan badan
'siapa sih yang manggil aku'
Anjir
"Nyari ya siapa yang manggil"
Dan tiba² datanglah ketua geng yang sangat tampan
"Ngapain lo?" Tanya devania
"Udah tau gue manggil, masih aja tanya, masak mau nyemplungin Lo ke sumur, kan ngga lucu, tapi buat gue lucu² aja sih hahaha" fahmi tertawa terbahak-bahak
"Gapenting juga kan? Yaudah gue ke kelas dulu"
"Eh² mau kemana gue belum selesai ngomong! Main tinggal aja"
"Yaudah cepet ngomong! Lama banget keburu masuk gue!"
"Lo kelas mipa1 kan?"
"Kalau iya emang kenapa?"
"Itu tolong bilangin ke farah nanti gue ga bisa anter dia"
"Bilang aja sendiri punya mulut kan Lo!"
"Ck! Bukannya gue gamau bilang sendiri gue takut alasan gue di bilangin ke mama farah kan bocor an mulutnya"
"Emang lo gamau bilang sendiri!, Emang kenapa Lo gabisa anter dia?"
"Gue tawuran sama anak sekolah sebelah tapi jangan bilang ke farah, awas Lo kalau bocor gue mampusin Lo!"
Waw anjir
"Hm"
Akhirnya devania menuju kelasnya dan dia langsung ke bangku Farah
"Far tadi kata Fahmi dia gabisa nganter lo pulang karena dia itu.."
Devania kembali berpikir
Gue kerjain aja ya si Fahmi biar tau rasa!
"Karena apa Dev?"
"Itu dia mau tawuran sama anak sekolah sebelah"
"Apa? Bang Fahmi tawuran?"
Devania mengangkat bahu nya dia langsung duduk di bangkunya dan menahan tawa
Entah kenapa devania kelewatan berpikir yang kemarin dia ngga jadi pulang sama Kenzo gara-gara Vanya
Oh iya gue kemarin kan udah janji sama diri gue kalau gue mau labrak si pelakor kentang itu, oke gue bakal labrak dia saat jam olahraga berlangsung
Devania emang ngga pernah ikut olahraga sama sekali dari kelas 10, dulu dia SMP nya di Amerika terus SMA nya mau disana sekalian tapi devania nya menolak terus
Ayah dan bundanya pasrah karena sifat devania
"Rania, Kayla, nanti ikut gue ke kelas mipa2"
"Mau ngapain Lo?" Tanya Rania
"Mau ngelabrak si pelakor kentang itu"
"Siap, gue bakal bantu lo dengan mulut pedas gue" balas Kayla
*****
"Anak-anak sekarang kalian boleh keluar untuk olahraga"
Baik pak
Iya pak
"Ran, key, ayo buruan nanti keburu dia udah ke lapangan"
"Iya Dev"
Sesampainya di kelas mipa2 untungnya Vanya belum keluar kelas dia menunggu temannya yang belum selesai mengerjakan tugas
"Assalamualaikum pelakor kentang....." Salam devania
"Hai teman laknat!" Salam rania
"Hai sobat (soto babat)" salam Kayla
Vanya hanya terdiam dengan wajah takut
"Takut atau gimana mbk jago?" Rania
"Tau tuh udah gede masih aja kayak nenek² sikapnya, eh typo" balas Kayla
"Hahahaha" Rania, Devania, dan Kayla terbahak bahak
"Langsung aja Dev"
Devania menuju bangkunya Vanya dan langsung menarik baju nya
"HEY DASAR PELAKOR KENTANG, GUE PERINGATIN SAMA LO! KALAU LO MASIH BERANI DEKETIN KENZO MATI LO SAMA GUE, INI BARU PERTAMA AJA, NANTI KALAU UDAH KEDUA KALINYA BISA² LO MATI DI TANGAN GUE, PAHAM!"
Tapi Vanya hanya terdiam dan dia sangat ketakutan, wajahnya memerah tapi bukan menggemaskan dia kalau ketakutan emang kayak gitu
"CK! JAWAP WOI! KALAU ORANG LAGI NGOMONG ITU PERHATIKAN BIAR FAHAM ORANGNYA LAGI BAHAS APA! INI MALAH DIAM!,"
Iya diem Mulu bisu kali! Balas rania
Diam sejenak,, lanjut! Balas Kayla
"Kok Lo nyanyi si key" tanya rania
"Diem!" Balas Kayla
Vanya mulai menjawab dengan nada lirih..
"iya dev Vanya faham kok"
"VANYA FAHAM DEV VANYA FAHAM TAPI BESOK LO MASIH JALAN SAMA DIA!" Ledek devania
"Engga Dev" balas devania
"OKE! GUE PERCAYA KALI INI! SEKALI LAGI, AWAS AJA LO KALAU LO MASIH DEKETIN KENZO BERARTI LO CEWEK MUNAFIK, BAJINGAN DAN LO AKAN MATI"
"i...i..i..ya Dev"
Devania langsung melepaskan baju Vanya yang sedari tadi dia menarik nya
Devania mulai membalik kan badan dan mau menuju ke Rania dan Kayla tapi saat sudah melangkah dia memutar nya kembali dan kembali berhadapan dengan Vanya
Plakkk
"Rasain Lo!, Itu cuma sedikit doang belum keras!"
Itu bukan main² ya tangannya devania itu lumayan besar,lebar, kasar banget dan itu udah sakit banget rasanya kayak berak ga keluar² hahaha canda² rasanya itu kayak jatuh dari lantai 2
Pipi Vanya langsung memerah
Yatuhan sakit banget, salah apa aku yatuhan? Batin vanya
Devania keluar menuju Rania dan Kayla
"Ahhh mantap sahabat" Kayla
"Puas Dev?" Tanya Rania
"Ngga terlalu, selagi dia belum gue bunuh gue belum puas" balas devania
Anjir belum puas katanya dia udah menampar Vanya keras banget belum puas? Masyaallah devania berdosa banget kamu
Sampai sini dulu ya!!!
Gimana part ini?
@devaniaagtha
@fahmijuvenal
@kenzoantares
@vanyajovata
@raniaagnesyaJangan lupa follow ig author!
@almaalifiaathanks,good bye!
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANIA
Teen Fiction"ngga semua orang bisa memaafkan seseorang yang telah menghianatinya" Devania Jakarta,23 Oktober 2020