🍁🍁🍁
Ibu, ibu, ibu itulah yang dipikirkan gadis berusia 12 tahun ini, Hana. Sejak ayah dan ibunya berpisah 4 tahun yang lalu, ibunya hilang tanpa jejak. Sejak saat itu juga ia menaruh curiga pada sang ayah, bahwa ayahnya diam - diam menyuruh ibunya pergi jauh dari dirinya. Ingin bertanya, tapi ia takut, ayahnya berbeda dengan ayah yang dikenalnya dulu. Tahun lalu, ayahnya menikah lagi dengan seorang model cantik, dan kini mereka sudah punya anak 1, laki - laki tapi masih bayi.
Hana lelah, lelah hidupnya yang seperti ini apalagi sang ibu tiri tidak suka padanya, bahkan tak jarang untuk menyiksanya. Seperti saat ini, " Hey bocah, dimana dompetku? Kau mencurinya ya?" Teriak si ibu tiri. "Kau jangan menuduhku, aku tidak pernah mengambil dompetmu!" Balas Hana tak kalah sengit. " Berani membentak ku ya" ucap si ibu tiri dengan seringai. "Jian, ambilkan ikat pinggang, cepat!" Perintah sang ibu tiri pada pembantu yang bernama Jian. Si Pembantu langsung menuruti perintah majikannya itu. Hana hendak kabur tapi langsung ditahan oleh ibu tirinya itu, setelah pembantu datang membawa ikat pinggang, ibu tirinya itu langsung memukulkannya pada punggung Hana, Hana pasrah ia bisa saja kabur, tapi tenaga ibu tirinya itu lebih kuat. Berakhir Hana dengan perih di punggungnya dan baju yang sudah tembus dengan darah.
Menangis, itu yang Hana lakukan sekarang, punggungnya sangat perih, luka seminggu yang lalu belum sembuh tapi sekarang ibu tirinya itu menambah luka baru, sakit, sakit sekali, ia hanya bisa mengoleskan betadine pada punggungnya itu, berharap lukanya cepat kering.
Ayahnya seorang Koki, memiliki restoran di pusat kota ini. Keluarganya kaya, tapi ia miskin kasih sayang, andai ibunya ada disampingnya, itu yang Hana tangiskan dari tadi. Hana tertidur setelah lama menangis, tertidur dengan posisi tengkurap karena luka di punggungnya masih basah. Pada malamnya sang ayah ingin mengajak anaknya makan, tapi sudah dulu dihalangi oleh istrinya, si ibu tiri Hana. Kalau tidak, bisa - bisa suaminya tahu bahwa ia sudah menyakiti anak tirinya.
Para pembantu disini hanya bisa tutup mulut, jika mereka mengadu, mereka akan mendapatkan balasan yang lebih parah dari si majikan cantik ini. Si ibu tiri hanya berani ketika suaminya tidak di rumah, walaupun Tuan Kim itu tidak terlalu peduli anaknya, ia masih menyayangi Hana, bagaimanapun Hana adalah darah dagingnya, hanya karena egonya sendiri ia menghancurkan hati anak itu.
Ayah Hana bernama Kim Dongmin dan ibu kandungnya Havva Sezen, tapi marga ibunya berubah sejak diadopsi oleh keluarga Kim dari perusahaan industri, ibunya adalah orang turki yang diadopsi sejak kecil oleh keluarga konglomerat di negeri ini. Ayah Hana dan ibunya menikah karena perjodohan saja apalagi keluarga ayahnya memiliki perusahaan di bidang tekstil, itu hanya pernikahan untuk perusahaan semata.
Jangan lupakan bahwa Hana seorang gadis yang cantik, blasteran Korea - Turki, tapi sayang kecantikan dan kekayaan tidak membuatnya bahagia.
Si ibu tiri Choi Hyorin, yang sekarang menjadi Kim Hyorin, model cantik ini sudah berkali-kali menjadi model majalah - majalah terkenal seperti Vogue dan lainnya.
Bisa dibilang si ibu tiri ini perempuan penggoda, sifatnya memang seperti iblis.Hana ingin kabur saja dari rumah ini, ya dia harus kabur, kabur dari keluarga iblis ini dan mencari ibu kandungnya.
Malam, pukul 23.10. Hana berhasil keluar dari rumahnya. Keluar dari jendela kamar, merusak cctv dan turun menggunakan gorden yang ia tarik sehabis tidur tadi.
Berlari menjauh dari rumah itu sebelum ayahnya menyadarinya.
TBC
Hai hai, ini story pertama aku.
Harap kalian suka ya.
Jangan lupa vote dan comment.
Maafkan typo yang bertebaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Autumn
Short StoryA story from autumn🍁 ---------------- All the pictures in this story cr: pinterest My first story. Hope u enjoy it🌻 📌Note: Up seminggu sekali atau ketika ada mood nulis. 📍Vomment juseyo