02

191 28 0
                                    

*Brak

Seorang pria manis membantingkan pintu kamarnya dengan keras mungkin sepertinya sedang patah hati.

" ryujin anj lu bikin iri gw aja " gerutu pria itu sambil melemparkan tas sekolahnya ke kursi yang berada di kamarnya.

Pria manis itu adalah park jihoon yang kini telah merebahkan tubuhnya di atas ranjang sambil memainkan ponselnya banyak sekali notifikasi

Pria manis itu adalah park jihoon yang kini telah merebahkan tubuhnya di atas ranjang sambil memainkan ponselnya banyak sekali notifikasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada notifikasi yang spesial, akhirnya ia menekan nama ryujin orang yang selalu jihoon iri.

Tidak ada notifikasi yang spesial, akhirnya ia menekan nama ryujin orang yang selalu jihoon iri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon meletakan ponselnya lalu menghembuskan napas kesal.

Gak puas apa di sekolah bikin gw iri? Gerutu jihoon dalam hati


***

Suara motor berhenti di halaman rumah jihoon, semua orang yang dari tadi kesal karna telah menunggu hampir 30 menit jadi sedikit bersemangat karna orang yang di tunggu tunggu membawakan cemilan yang lumayan banyak.

"Ryujin akhirnya lu dateng juga" ujar yeji saat ryujin memasuki rumah jihoon

"Maaf banget ya gais udah lama nunggu, nih ada cemilan tadi gue beli sama kak hyunsuk" ryujin meletakan beberapa kantong keresek di meja.

"padahal gak usah repot repot bawa cemilan segala, tapi makasih ya" itu suara jihoon, jujur ia merasa tidak enak kepada ryujin

"Jangan ke gw makasihnya itu dari kak hyunsuk"

"Makasih ya kak hyunsuk"

"Iya sama sama hoon" Ucap hyunsuk sambil tersenyum

Jangan di tanyakan keadaan jihoon sekarang, dia pengen banget teriak di senyumin hyunsuk untuk sekian kalinya.

Hue mama anakmu ingin pingsan. Batin jihoon

2 jam kemudian

"Yeay selesai" ucap jaehyuk yg dari tadi sibuk memainkan ponselnya

"Enak banget lu jae, gak ngebantuin sama sekali"

" eh jihoon gue sama ka hyunsuk pulang duluan ya" ujar ryujin

"Gue juga hoon" yeji

"Eh woy gak main dulu ? " tanya Jaehyuk 

"Engga gw mau bantuin mom ntar kena amuk " jawab yeji

"Ah gak asik anjir , yaudah gw juga pulang " jaehyuk

"Kyu mau pulang juga?" Tanya jihoon ke junkyu yg dari tadi sedang ngemil

"Engga deh, kan mau main" jawab junkyu sambil makan cemilan

"Yaudah gue anterin sampe gerbang" jihoon

Jihoon membuang napas kesal, tangannya mengepal, matanya memanas setelah melihat hyunsuk yang sedang memakaikan helm kepada ryujin mereka tertawa bahagia, sakit itu yang di rasakan jihoon sekarang.

"Hoon, kita pulang ya maaf ngerepotin" ucap hyunsuk sebelum melajukan motornya.

Setelah hyunsuk hilang di pandangan jihoon tiba tiba air mata yang dari tadi ingin di keluar akhirnya keluar membasahi pipi jihoon.

kak hyunsuk sama ryujin cocok banget ya

TBC

Maaf jika banyak kesalahan, karna ini book pertama aku.

Jangan lupa vote and komen

Love? [sukhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang