Bad Boy (2)

15.2K 1K 527
                                    









Btw disini yang baca ceritaku ada yg dibawah umur?

Btw aku seangkatan sama jungwoo jadi kalok yg muda boleh manggil aku kakak atau hyung yaa gk masalah laahh. Walaupun hyung buat panggilan cowok ke cowok. Karena aku cewek 😅😅

Buat yg lebih tua dari aku panggil aja sun atau mom/ bun asal jangan thor/author yaa, berasa megangin palu aku😂😂.

Ini cerita kan banyak anunya jadi buat yang di bawah umur lebih baik jangan di baca yaaa. Tapi kalok tetap maksa aku gk tanggung jawab yaaa.



Langsung aja ke TKP. . .












Cukup kesadaran kalian ajalah kalok baca cerita ku, aku gk minta banyak. Udah aku kasih asupan tapi gk mau vote yaa kalian gk tau diri namanya.

















Selamat membaca. . .






Jaemin hanya bisa menunduk dalam saat Siwon menceritakan perihal dirinya yang di pecat. Sungguh Jaemin sangat merasa kasihan dengan Ayahnya yang sudah menangis dan terus menggumamkan kata maaf kepada dirinya.

"Sudahlah Ayah. . . Nana tidak masalah kok, nanti Nana cari kerja yaa"

Jaemin memeluk Siwon sambil menepuk nepuk punggungnya. Sebenarnya ini adalah kabar yang sangat menyakitkan, Ayahnya sudah tua dan tidak kuat untuk bekerja kasar sebagai tukang panggul atau kuli bangunan. Jadinya Jaemin berinisiatif untuk mencari kerja part time. Dan Jaemin selalu bersyukur bahwa dirinya mendapatkan beasiswa, jadi Jaemin tidak perlu terlalu memikirkan biaya kuliahnya.

"Maafkan Ayah Naa. . hikss maaf"

Jaemin semakin tidak kuat saat Ayahnya terus meminta maaf kepada dirinya "Sudahlah Ayah, ini bukan salah Ayah. . . Nana masih bisa bekerja part time nanti, Ayah dirumah saja. . ." Kata Jaemin dan semakin erat memeluk Siwon.

Siwon melonggarkan pelukannya dan menatap Jaemin dengan tajam "Tidak! Tidak! Nana tidak boleh kerja part time, nanti kuliahnya terganggu, Ayah masih bisa mencari pekerjaan di tempat lain" Ucap Siwon sambil menggoyangkan kedua bahu sempit Jaemin.

Dengan lembut Jaemin memegang kedua tangan Siwon "Nana pasti bisa membagi waktu Ayah. . . jangan khawatir"

Siwon kembali membawa Jaemin ke dalam pelukannya, selalu mensyukuri dirinya mempunya putra sebaik Jaemin. Jaemin tidak pernah meminta apapun kepada Siwon. Dan hal ini mengingatkan Siwon dengan mendiang istrinya yang telah pergi saat melahirkan Jaemin.

.

.

.

Jaemin memutuskan untuk tidak memberitahu Soobin perihal masalahnya. Jaemin mempunyai alasan yang kuat karena Soobin adalah pria yang baik hati, Jaemin tidak ingin membuat Soobin repot akan dirinya. Jaemin cukup sadar diri karena Soobin selalu membantu dirinya jika ada kesulitan.

Setelah berkeliling untuk mencari pekerjaan akhirnya Jaemin mendapatkannya. Ada mini market 24 jam yang mau menerimanya dan Jaemin mendapatkan shift malam.

Malam hari ini Jaemin langsung bekerja, dan sedari tadi Siwon terus memperhatikan  Jaemin yang sedang memakai jaket dan Jaemin hanya terus tersenyum agar Ayahnya tidak terlalu khawatir.

Jaemin melihat kearah Siwon yang sedang berdiri di sampingnya "Ayah Nana berangkat dulu ya. . " Ucap Jaemin lalu memeluk dan mencium pipi Siwon.

Siwon hanya memberikan senyuman getir "Hati-hati sayang, nanti Ayah jemput ya" Siwon mengusap lembut kepala Jaemin yang memakai topi rajut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Boy [Jisung x Jaemin] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang