Oneshoot

371 29 46
                                    

Aku kembali 😂😂 ini ff Oneshoot yang aku dan JeweleryEunhyuk janjikan kemarin. This story is special presented for zahro_bunga salah satu pemenang dari event give away kemarin😂😂 semoga suka ya kak😅

Cerita kali ini agak sedikit berbeda dengan cerita yang biasa aku bawakan sebelumnya. Kenapa? Karena disini sedikit merujuk ke fantasi yang notabenenya belum pernah aku bikin😂😂😂

Ini adalah ff kita berdua setelah kita berperang dengan yang namanya Writer's Block yang benar-benar bikin kita gak produktif menulis. Semoga ff ini nyaman untuk dibaca yahh😂😂 Ke depannya semoga kita berdua bisa keluar dari yang namanya Writer's Block ini dan kembali melanjutkan ff-ff kita yang terhenti.

Luangkan waktu, emosi, dan pikiran untuk ff ini yang panjangnya 10.8K+ Words😂😂 seperti biasa, tinggalkan vote dan review kalian ya...😂 thanks a lot and sorry for typo.

Happy reading gaiiiseeeuuu😘😘😘




***


Langit gelap menyelimuti suasana siang hari seolah menjadi pengiring setia suasana hati kedua pemuda yang sama-sama gelap dan saat ini tengah duduk bersimpuh di depan dua buah gundukan tanah yang terlihat masih basah. Dua buah potret foto terlihat berada di pelukan kedua pemuda itu.

Eomma... Appa kenapa tega meninggalkan Kyu hiks..hiks...” 

Seorang pemuda berambut ikal nampak mengusap salah satu nisan yang berada di depannya.

Sedangkan satu pemuda lain yang berada di sampingnya nampak mengusap air mata yang meluncur bebas dari pelupuk mata sipitnya.

“Sebentar lagi Kyu lulus sekolah siapa yang akan menemani Kyu di saat wisuda nanti hiks..hiks..”

Pemuda itu masih mengeluarkan tangisan pilunya. Hingga pemuda di sampingnya itu pun menepuk bahunya.

“Kyu, lebih baik sekarang kita pulang, langit sudah gelap sebentar lagi akan turun hujan. Ayo,” ajak pemuda yang sejak tadi berada di samping pemuda yang bisa kita panggil Kyu, Kyuhyun.

Kyuhyun menggelengkan kepalanya kuat.

“Tidak hyung, aku ingin menemani eomma dan appa disini hiks..hiks..” jawabnya seraya menatap foto kedua orang tuanya.

Orang yang Kyuhyun panggil hyung itu menghela napas pelan. Tangan berjari kecilnya itu terangkat untuk mengusap rambut sang adik pelan.


“Kyu, hyung tahu kau sangat berat dengan kenyataan ini, tapi hyung mohon kau jangan seperti ini, kau harus mengikhlaskan kepergian eomma dan appa, Tuhan lebih menyayangi mereka Kyu," ujarnya.

“Hiks...hiks.. Tappi hiks..ini...”

Kyuhyun tidak sanggup melanjutkan perkataannya karena tangisannya kembali pecah. Tubuh jangkung pemuda itu semakin menelusup ke dalam pelukan sang kakak.

Hyung tahu perasaanmu Kyu, hyung juga merasakan apa yang kau rasakan. Hyung juga kehilangan mereka. Tapi biar bagaimana pun kita harus tetap melanjutkan hidup kita,” ujar sang kakak menyemangati.

“Ayo kita pulang, sudah mulai gerimis,” ajaknya pada Kyuhyun yang langsung diangguki sang adik.

Akhirnya kedua pemuda itu meninggalkan area pemakaman yang mana menjadi tempat peristirahatan terakhir kedua orangtua mereka.

My Fantasy FriendWhere stories live. Discover now