3. MinYoon - Hybrid

4.5K 172 6
                                    

Jimin menghela nafas gusar, berkeliling seantero rumah sembari memekik "Yoongi! Kalau kamu nggak keluar sekarang, nggak ada snack buat kamu malam ini!"

Sementara disisi lain, namja pucat bertelinga kucing putih menggeram pelan di bawah meja. Merasa snack malam nya diancam, ia keluar dengan berat hati.

"Jelek ancaman nya miaw!" Ujar nya kesal.

Jimin tersenyum, menggendong ala bayi koala, lalu mengecup singkat pipi Yoongi.

"Makanya kalau disuruh mandi, nurut ya, sayang."

"Kan dingin! Yoongi nda suka nyan!" Ujar si kucing dengan kedua alis bertaut kesal dan bibir di pout lucu.

"Kamu tau kan, daddy suka cium-cium kamu, makanya kamu harus wangi."

Akhirnya, mau tak mau, Yoongi hanya pasrah saat fabrik yang menempel di tubuh nya dilepas. Lalu merasakan air yang membelai tubuh nya.

Setelah beberapa menit, acara memandikan kucing nya sudah selesai. Jimin mendandani hybrid nya dengan telaten.

"Nah, sekarang udah cantik."

"Daddy, bobo.." Lenguh si mungil.

Jimin menggeleng, memeluk erat tubuh mungil Yoongi sambil bergumam "nanti aja, sekarang kita cuddling dulu ya? Daddy kangen kamu.."

"Miaw.."

"Ada boneka kumamon ukuran king size edisi terbaru."

Ingin menolak, sih, tapi pria bersurai perak itu menjanjikan boneka Kumamon edisi terbaru. Mana bisa Yoongi menolak?

"MIAW!? OKE!" Dengan cepat di kucing mendorong tubuh tuan nya ke atas ranjang, melompat ke samping Jimin lalu memeluk nya erat.

Jimin terkekeh, mengangkat tubuh mungil Yoongi ke atas tubuh nya lalu peluk pinggang ramping itu erat. Dari bawah, pria tampan itu bisa lihat kucing nya merona merah, telinga kucing yang bertengger manis diatas surai sekelam malam itu tertekuk layu dengan ekor yang mengibas semangat tanda menyukai afeksi yang diberikan.

— ♡ —

Pria bersurai perak itu menendang kursi kerja nya kasar. Menatap map ditangan nya yang berisi pembatalan kerja sama antar perusahaan.

Rumor beredar bahwa perusahaan nya memperkerjakan anak dibawah umur sebagai office boy secara paksa dan tidak digaji secara layak.

Kenyataan nya tak begitu. Beberapa bulan lalu Jimin memang menerima seorang pemuda berumur 16 tahun bekerja di perusahaan nya dengan posisi office boy.

Ia pun ingin menolak pemuda lulusan SMP itu, karna Jimin tahu betul bahwa memperkerjakan anak dibawah umur adalah salah satu tindakan yang tak baik.
Namun pemuda bernama Hyungjin itu memaksa dan berdalih harus menghidupi adik kecil nya dan diri nya sendiri karena korban perceraian kedua orang tua nya yang tak mau bertanggung jawab.

Tapi bulan lalu, Hyungjin berulah. Ia hampir mencuri koper berisi tumpukan uang dari ruangan Jimin setelah membersihkan nya. Saat itu Jimin sedang rapat dengan salah satu kolega nya dan sial nya, dia lupa menaruh koper berisi dana anggaran perusahan itu dalam brangkas.

Tentu Jimin memecat nya, ia tidak ingin memperkerjakan karyawan 'toxic' di kantor nya. Namun ia telah memberi Hyungjin lowongan pekerjaan di salah satu caffe kenalan nya.

Namun sepertinya Hyungjin malah dendam karna gagal mencuri uang itu sehingga menyebarkan rumor palsu.

Saham perusahaan Jimin lumayan anjlok sampai sang pemimpin harus putar otak untuk mempertahankan perusahaan nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KittenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang