Chapter 08: Pelayaran Perdana Dan Penyerangan

642 50 2
                                    

Ke esokan paginya Shinjiro langsung bangun dari tempat tidur nya dan langsung memakai semua perlengkapannya Setelah selesai dia langsung keluar dari ruangannya menuju ke ruang makan untuk sarapan bersama dengan kru kapalnya.

Dan kebetulan ruang makan kapalnya mampu menampung semua anggota Kru Kapalnya dan terlihat masih banyak kursi maupun meja kosong yang terlihat yang menandakan jika kru kapalnya belum memenuhi standar untuk menggerakkan kapalnya.


dan mau bagaimana lagi jika Shinjiro tidak mengambil keputusan untuk segera berlayar takutnya masalah seperti kemarin akan terulang kembali dan setelah mereka semua sarapan pagi Shinjiro kembali menyuruh mereka untuk mengecek kembali persediaan kapal juga perlengkapan pendukung lainnya yang belum sesuai.

Dan di tengah hari semuanya sudah selesai di cek dan hasilnya mereka siap berlayar kapan saja dan mendengar hal itu dengan cepat Shinjiro langsung menuju ke Kemudi kapalnya.



"System, Beli 500 buah Alat Komunikasi supaya bisa memudahkan ku mengatur ataupun memerintahkan anak buah ku"

"(Pembelian dalam Proses tunggu sebentar)"



Dan setelah pembelian nya selesai dia langsung mengumpulkan semua awak kapalnya dan memberikan mereka masing-masing 1 alat komunikasi dan juga memberitahukan bagaimana cara Pemasangan juga Penggunaannya dan setelah mereka semua faham dengan cepat Shinjiro langsung menyuruh mereka bersiap dan ke pos mereka masing-masing karena sebentar lagi kapal The Flying Dutchman akan melakukan perjalanan perdananya.


Dan saat pertama Kali berlayar Kapal The Flying Dutchman mendapatkan tatapan penuh kekaguman dari para Kru Kapalnya pasalnya kapal bisa dengan mudah bergerak cepat tanpa harus membentang banyak layar.

Yang dimana layar Kapal The Flying Dutchman berwarna Hitam yang menambah kesan mencekam bagi siapa saja yang melihatnya dan di pelayaran perdananya Shinjiro dan awak kapalnya merencanakan untuk membajak sebuah kapal perdagangan yang ada di Pulau Tengkorak karena dari informasi yang di dapatkan Moby Frank, Dan Philips Jabra jika di tempat itu banyak kapal perdagangan berlalu-lalang dan sering terjadi pembajakan di sana maka dari itu Beberapa awak kapalnya menyarankan pada kapten nya untuk memulai perjalanan mereka di tempat itu.



"Kapten, Semua keputusan sepenuhnya ada di tangan anda dan jika anda menyetujui usulan kami maka kami akan berusaha sebaik-baiknya supaya kapal kita ini tidak tenggelam jika tidak maka kita bisa memutari wilayah itu untuk pergi ke Pulau Kentang yang letaknya tak begitu jauh dari sini dan mungkin di Pulau Kentang kita bisa mengumpulkan banyak perbekalan terutama kita bisa merampok kapal barang yang mengangkut banyak kentang yang bisa kita jual nantinya"Ucap Moby Frank

"Persiapkan diri kalian, Karena kita akan melakukan pertempuran melawan para bajak laut di pulau tengkorak juga kapal perdagangan yang akan kita temui nantinya dan sebagai bentuk penghormatan maka berikanlah kematian kepada musuh kalian jika dirasa perlu karena aku tidak mau jika kalian menyiksa mereka sebelum membunuhnya karena hal itu hanya akan menambah penderitaan mereka saja dan jangan segan-segan mengarahkan pistol kalian ke orang-orang yang akan kalian temui nantinya karena jika kalian lengah maka kalian yang akan terbunuh dan aku tidak mau jika itu sampai terjadi pada awal pelayaran kita"Ucap Shinjiro dari Alat komunikasi nya yang di dengar semua awak kapalnya


Mendengar hal itu semua awak kapalnya langsung memantapkan hatinya dan menuruti perintah kaptennya karena hal yang dikatakan kaptennya ada benarnya juga karena jika mereka ragu-ragu maka bisa saja nyawa mereka yang akan terancam dan jika mereka setengah-setengah dalam mengambil keputusan maka hanya akan membuat orang menderita.



"Kalian sudah mendengar perintah Kapten, Maka kita tidak boleh mengecewakannya apakah kalian semua Setuju"Ucap Philips Jabra dari alat komunikasi yang di dengar semua awak kapal Flying Dutchman



Live In One Piece WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang