*******************
When I Lost YouFallout 4 AU
By. NixHiems_ fuyukisora_
*******************
.
Mereka hidup dengan keterbatasan
Kesengsaraan
Kesulitan
Dan... kematian.
Kematian bukanlah hal aneh di pulau ini. Hidup dan bertahan hidup bagaikan permainan tiada akhir. Makanan yang terbatas, senjata api di setiap sudut kota, uang yang bahkan tak lagi ada dan digantikan dengan sebuah tutup botol soda.
Bumi menjadi neraka bagi mereka yang hidup, surga bagi para mutan dan mimpi buruk bagi yang berusaha berjuang.
Perasaan aman tak lagi ada. Kematian menunggu disetiap sudut kota, entah karena monster atau manusia yang menjadi monster.
Disinilah Nyx dan Sebastian tinggal. Pinggiran kota Diamond City, tempat teraman di Commonwealth yang mereka ketahui, walau penculikan yang dilakukan Institute selalu menghantui malam mereka.
Hidup mereka sangat sempurna. Rumah kecil di kota teraman, uang berlimpah berkat toko yang mereka miliki dipusat kota, anak yang mendapat pendidikan dan Sebastian yang memiliki pekerjaan tetap.
Mereka sangatlah bahagia, hingga Nyx sadar akan perubahan suaminya.
Saat itu matahari sudah digantikan oleh bulan. Lampu suar sudah menyala dan menerangi rumah kecil mereka, anaknya yang tertidur lelap di kasur dan Sebastian yang pergi entah kemana.
Malam itu terasa sunyi, tak ada suara senjata api yang bersautan seperti biasanya, tak ada pula raungan deathclaw yang berjarak ratusan meter jauhnya. Semua terasa normal bagi Nyx, kecuali kenyataan jika suaminya menghilang.
Nyx segera bergegas keluar dari rumahnya, berkeliling kota yang hanya sebesar stadium baseball namun mencakup ratusan orang didalamnya. Menelilingi pasar yang masih cukup ramai, hingga ia menanyai teman kerja Sebastian yang sedang berjaga dipos-nya.
"Apa kau melihat Sebastian?"
Namun, jawaban mereka sangatlah serupa.
"Tidak"
"Na-ah"
"Nope"
"Maaf, aku tak melihatnya."
Dan, beberapa dari mereka hanya menggeleng sebagai jawaban.
Nyx mencari sampai pagi. Mengelilingi stadium yang kini dipadati rumah penduduk, mencari kesetiap sudut kota dan berharap ia bertemu dengan suaminya.
Namun, naas.
Ia tak pernah ditemukan.
Nyx menatapi mentari yang akan muncul. Peluh mengucur dan diikuti dengan air mata yang tak lagi terbendung. Ia terduduk di depan gerbang kota, air mata yang tumpah begitu saja, tak kuasa dirinya menumpu segala sakit yang mulai menggerogoti, kini ia harus menerima jika dirinya kehilangan sang suami.
Seseorang yang mungkin saja tak lagi sama jika ia kembali.
Apa ini akhir? Akhir dari hubungan mereka? Akhir dari kisah mereka? Ia yang kehilangan sang kekasih?
Tuhan seperti bermain-main dengannya. Terlahir di era kegelapan setelah kehancuran, kehilangan keluarga yang membesarkannya dan sekarang ia kehilangan kekasihnya.
Apa ini sebuah lelucon?
"Kenapa? Kenapa selalu aku?," gumamnya sambil menatapi baju yang mulai basah akibat air mata.
"Kenapa?"
Kenapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Play a Game!
RandomKau merasa hidupmu sedang dipermainkan?? Tidakkah kau berpikir bahwa hidup itu sendiri adalah permainan?? Masuklah, Dan temukan cerita dari sebuah game!! Projek : game AU-done!! Cover by. @NikishimaKumiko Editor by. Risol #writers with the games -Ay...