"Seharusnya kamu sadar diri! Sudah baik saya mau nampung kamu! Dasar anak ga tau diuntung!"
"T-tapi pa, n-nilam--"
Plak!
Satu tamparan keras mendarat dipipi mulus milik nilam, sehingga tercetak memerah tangan ayahnya disana.
"Berani kamu?!! Udah ga tau diri mau ngelawan?!! Keluar kamu! KELUAR!!"
Andre --ayah nilam, menarik terkesan menyeret paksa lengan nilam menuju luar rumah, dan mendorongnya hingga nilam terjatuh.
"P-papa..."
Nilam tidak menangis, ia menahan tangisnya, karna jika dia menangis sekarang sudah bisa dipastikan dia akan mendapat perlakuan yang lebih kasar dari ayahnya.
Dia takut. Benar benar takut. Badannya sudah gemetaran menahan tangis dan takutnya, dia tak mempunyai banyak nyali untuk sekedar menatap wajah ayahnya.
"Jangan tinggal disini lagi!! Keluargaku tak memiliki tempat untuk anak sepertimu!" Ucap Andre
"Kau aib keluarga. KAU HANYA AIB KELUARGA NILAM!! KAU TAK SEHARUSNYA LAHIR!! TAK ADA YANG MENGINGINKANMU!!" -Andre
Badan Nilam sudah lemas mendengar ucapan ayahnya. Hey, anak mana yang tidak sakit hati mendengar ucapan seperti itu. Itu bukan salahnya, dia tak memilih untuk dilahirkan sebagai anak haram.
"Urus mama sialanmu itu! Menyusahkan!" Ucap andre kamudian.
Nilam memang bukan anak hasil pernikahan antara Andre dan Ratih --Mama Nilam. Nilam hanya anak hasil kecelakaan yang terjadi pada ratih ketika dia disekap tanpa sebab oleh preman jalanan yang haus akan wanita.
Hidup Nilam tak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang tua dan keluarga, hanya Rina --Kakak Nilam-- yang menyayanginya.
Nilam juga mempunyai adik yang bernama Nina, tapi sikap adiknya tak jauh beda dengan keluarganya. Hanya memandang Nilam dengan jijik dan benci.
Nilam sering tidur dipanti asuhan sekitar 3 Km dari rumahnya. Disana ia merasa nyaman, karena anak anak disana sangat menyayangi Nilam.
Bu Narti --Pengasuh di panti-- juga sudah menganggap Nilam sebagai anaknya.
Jangan jadi silent reader yw😊
Jangan lupa klik Bintang dan komen kritik dan sarannya😄 buat penyemangat nulis cerita.
Btw ini cerita pertama aku, jadi jangan dihujat😄 mohon maklum kawan kawan😊
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Tired
FantasyNilam Sabrina Maharani. Gadis usia 17 dengan garis takdir yang menyedihkan. Berjuang mempertahankan hidupnya, meyakinkan dirinya sendiri untuk tetap kuat. Dia sendiri. Benar benar sendiri dikeluarganya, tidak ada yang mengakuinya. Bahkan sesudah men...