Savior Squad

645 69 0
                                    

Sebelum nya:

Dan saat ini.....

Hanya ada satu hal yang
terpikirkan ama gue, dan itu adalah.....

'Gue butuh bantuan Seseorang untuk mengembalikan Kesadaran Gue.'

Tapi, bukannya gue bahkan udah gabisa kendalikan Arwah gue.... Tapi......

Ngapa gue udah ada didepan rumah nya si Sarada setelah berbulan-bulan???????!!!!!

*****

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"......."

"Mau sampai kapan berpura-pura seperti ini" Tanya Sarada pada Kawaki. Keduanya sedang makan malam bersama di rumah Sarada.

"........ Kenapa jutek sekali sih? Makanan nya enak loh...." Ucap Kawaki dengan enteng sambil mengunyah. Tentu saja semakin membuat Sarada muak dengan nya.

"Selesaikan makan Anda dengan cepat setelah itu pergi dari sini." Kata Sarada dengan dingin lalu bangkit berdiri berniat meninggalkan Kawaki sendirian di ruang makan









Grep!

























Deg!









"Apa yang anda lakukan?." Tanya Sarada pada Kawaki yang tiba-tiba menarik tangannya.






"Aku tidak mengijinkan mu pergi, kita kan sudah bertunangan tinggal menikah saja. Wajar kan kalau aku ingin kau tidur dirumah ku sekarang?" Tanya Kawaki sambil menyeringai

"Jangan kurang ajar ya anda" Ucap Sarada lalu menepis tangan Kawaki yang menggenggam nya

"Anda merencanakan semua ini hanya untuk balas dendam pada saya kan? Saya masih tidak tahu bagaimana bisa anda dendam pada saya dan saya tidak peduli. Asalkan anda tidak bertindak lebih jauh." Ucap Sarada lalu membalikkan badannya










"......"

















"Kau masih belum mau mengaku juga ya..... Ratu Es?" Tanya Kawaki

"Sudah saya bilang, saya bahkan tidak mengenal anda dengan dekat siapa sebelum nya. Dan anda tiba-tiba datang menjadi pemeran utama Laki-laki di Film itu, sedangkan Saya menjadi pemeran utama wanita nya.

Dan jelas-jelas..... Anda yang memulai masalah duluan dengan mencium saya seperti itu. Dan anda malah menyalahkan semuanya pada saya??
Tidak waras." Ucap Sarada masih berdiri membelakangi Kawaki









"Ya, itu semua memang sengaja ku lakukan, tapi..... Aku lakukan itu hanya untuk balas dendam padamu yang sudah menjebak ku duluan.

Coba ingat-ingat lagi apa yang telah anda lakukan pada saya sebelumnya.

WANNA BE : Your Lover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang