8

9 2 0
                                    

📚 KEKAYAAN & KEFAKIRAN

📝 Imam al-Hasan al-Bashri rahimahullah mengatakan,

☑️ “Seandainya Allah ‘azza wa jalla menghendaki, Dia menjadikan kalian semua sebagai orang kaya, tiada seorang fakir pun di antara kalian.

☑️ Seandainya Allah ‘azza wa jalla menghendaki pula, Dia menjadikan kalian semua sebagai orang fakir, tiada seorang kaya pun di antara kalian.

✅ Akan tetapi, Allah ‘azza wa jalla hendak menguji sebagian kalian dengan sebagian yang lain, agar Dia melihat apa yang kalian perbuat. Kemudian Allah ‘azza wa jalla menunjuki para hamba-Nya kepada akhlak yang mulia.

Allah ‘azza wa jalla berfirman,

وَٱلَّذِينَ تَبَوَّءُو ٱلدَّارَ وَٱلۡإِيمَٰنَ مِن قَبۡلِهِمۡ يُحِبُّونَ مَنۡ هَاجَرَ إِلَيۡهِمۡ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمۡ حَاجَةً مِّمَّآ أُوتُواْ وَيُؤۡثِرُونَ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمۡ وَلَوۡ كَانَ بِهِمۡ خَصَاصَةٌۚ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفۡسِهِۦ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ

‘Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung’.” (al-Hasyr: 9)

Mawa’izh al-Hasan al-Bashri, hlm. 65—66

Para Pencari HidayahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang