Prolog

4 2 0
                                    

Morning after rain

Arunika telah menggantung dengan sempurnanya.
Namun dersik itu masih terasa betapa kuatnya.
Aku terbangun dari tidurku
Meninggalkan mimpi mimpi yg membuai ku malam itu

Pagi hari merajut asa,
Bertemankan secangkir kopi dan sarayu bekas hujan dengan aromanya.
Hidupku bagai candramawa dalam gelas mu
Pahit dan manisnya telah melebur menjadi satu

Semburat rasa menyayat kalbu
Membuat ingatanku kembali berkelana ke masa itu
Masa dimana kita masih dalam asmaraloka yg terkenal keindahannya
Namun aku terlalu masygul untuk kembali mengulangnya

Sudahlah...
Akan kubiarkan semua berjalan sebagaimana mestinya.dan izinkan aku membingkai dan menyimpan semua aksara tentangmu dlm inti kalbu dan amartaku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArunikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang