Comienzo confuso

11 1 0
                                    

JULY,TUESDAY

"Sial seperti ini lagi"

Umpat ku saat mata ku melihat ke arah jam di nakas samping ku langsung saja ku mulai menyiapkan air hangat di kamar mandi

"Setidaknya ini akan mulai terbiasa "

Namun kali ini berbeda ku rasakan kepalaku sangat pusing namun itu hanya sebentar dan ku mulai melakukan hal seperti yg biasa ku lakukan

Pagi hari

Jam di nakas samping ku menunjukan ini sudah pukul 5 pagi saat ku ingin menutup kan mataku lagi suara pecahan kaca mulai terdengar namun ku tulikan telinga ku dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri

Seperti biasa saat ku turun ke dapur keadaan sekitar sangat kacau kaca jendela yang pecah dan serpihan kaca yang di biarkan begitu saja sepertinya semua ini akan terus berlanjut

Saat di sekolah pun seperti biasa namun satu etansi mata yang seperti menatap ku akan kejanggalan

"Lu kenapa si dari tadi ngelamun mulu ayok ajak gua keliling sekolah ini biar gua gak nyasar"

"Bawel bener sih, yaudah ayok lanjut"

Kalo kalian mau tau yang gua maksud itu siapa ,itu si anak baru yang bener aneh

...

"Btw lu beneran anak yang waktu itu keluar dari gudang kan"

"Ini tempat terakhir belakang sekolah,lu bisa bolos lewat pintu sana kalo lu mau bolos , dan tugas gua kelar,sama-sama"

Akhirnya diriku terbebas dari murid aneh itu aku menyesal seharusnya tadi pagi ku benar mengikuti kata hati ku untuk pergi ke UKS

Setelah itu kelas berjalan seperti biasa dan diriku pulang juga seperti biasa sepertinya semenjak kejadian itu benar-benar merubah hidupku

Soal anak baru itu sepertinya dia sangat mengenal ku dari tatapan matanya yang tajam seperti mengintimidasi senyumnya yang seperti pecundang entah lah sepertinya aku pernah melihatnya tapi sekali lagi dia itu aneh

.....

....

Pagi hari ini aku terbangun karena cahaya mulai memasuki kamarku saat ku menggusak mataku sambil menatap waktu yang telah menunjukan pukul 05:00 pagi tanpa sadar aku mengirang kesenangan karena tak terbangun di jam 1atau2 pagi lagi namun saat ku memasuki bilik kamar mandi ku, bak mandi di sana masih basah dan sedikit berair


"Jadi kemarin itu gua bangun lagi"

Saat di dalam bus sekolah seperti biasa anak-anak melempari ku secarik kertas namun saat bis berhenti di satu jalan yang tak jauh dari rumah ku ,ku melihat anak baru itu masuk dan duduk di sebelahku tanpa ada rasa takut

Saat seseorang melempari ku dengan kertas yg berisi umpatan itu dia hanya memandang dan tersenyum tipis sambil berkata

"Seharusnya lu bisa lebih dari ini ,bukan hanya diam dan menikmati ini semua"

Saat di sekolah lagi-lagi anak baru itu tak luput dari jarak pandang ku Menyusuri ku kemana pun aku pergi kecuali saat aku di toilet sekolah

Awalnya ku cuek saja namun makin lama ku makin kesal sendiri akan tingkahnya

"Hey anak baru tidak ada kerjaan lain apa selain mengikuti ku apa kau tak liat orang-orang mulai memandang kita aneh"

"Bagus setidaknya kau dan aku jadi pusat perhatian bukankah itu bagus?"

"Berhentilah mengikuti ku aku hanya ingin sendiri "

Saat itu yang ada di pikiran ku hanyalah sembunyi di bilik toilet karena pasti dia tak akan senekat itu untuk masuk namun saat ku sedang menunggu bel berbunyi

Byyurrrrrrrrr

"Hey anak gila aku tau kau didalam mari bermain sudah seminggu aku tidak bermain dengan mu apa kau tidak kangen, cepat buka pintu bilik ini"

....

Seperti ini lagi dimana saat mereka membuat luka pada tubuhku aku hanya tertawa aku tak mengerti apa yg sedang aku fikirkan namun saat mereka menyakitiku itu membuat ku bahagia seperti sebuah kupu-kupu yang melayang riang di perutmu

Itu seperti
Kupu-kupu yang berterbangan indah seperti diriku yg melayang merasakan tiada beban namun sekali lagi ku menangis di tempat perkara tadi

Kepala ku sangat pusing dan berakhir ku membolos kan diriku ke UKS


Bel pulang sekolah sudah lewat dari beberapa menit yang lalu , dan saat aku ingin kembali ke kelas ternyata anak baru itu masih belum pulang

"Dari mana saja kau apa kau tak tahu pak joshua memberikan tugas kimia yang begitu banyak"

"Lalu,Kenapa aku harus memikirkan nya kalau kau ingin menjadi penunggu sekolah silahkan tapi aku tidak"

"Woyla bocah tungguin gua"

..persona..

PersonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang