Setelah pertemuan dan pembuatan kesepakatan hari itu ,Cakra dan zeva tidak pernah saling menghubungi sampai pada saat itu ayah Cakra meminta Cakra untuk menghadiri acara ulangtahun perusahan ayah nya dia berniat untuk mengajak serta Clara tapi di larang oleh ayah nya,karena ayah nya ingin zevanya yang ikut serta menemani nya .sementara Cakra sangat tidak suka jika melihat gadis itu beberapa kali dia mengumpat sambil memaki maki gadis itu ."dasar benalu "batin Cakra ,Cakra segera meninggalkan ruangan ayah nya dan segera mengabari zevanya perihal undangan tersebut ......
****
Di sebuah ruangan laboratorium rumah sakit ,seorang gadis tengah sibuk melakukan pemeriksaan sampel darah yang banyak berjejeran dalam rak tabung ...pemeriksaan yang harus dilakukan nya pun cukup macam macam membuat nya sangat kewalahan .namun saat sedang melakukan pemeriksaan kimia darah pada beberapa sampel ponsel gadis itu pun berbunyi menandakan ada pesan yang masuk dan segera di lihat nya sebuah nama tertera di sana yang membuat nya sangat bingung dan berdebar. Cakra yah nama itulah yang terterah di sana
Cakra
"Lo di mana?"
Zevanya
"Di rumah sakit mas ada apa?"
Cakra
"Bisa ketemu ?"
Zevanya
"Bisa mas tapi jam istirahat aja yah ,aku istirahat nya 30 menit lagi
Cakra
"Oke ...jam istirahat nanti tunggu gue di kantin rumah sakit"
Zevanya
"Iya mas...wasalamualikum"(read)Pesan singkat itu hanya di baca dan di abaikan Cakra sungguh sangat dingin pada zevanya
****
Di sebuah kantin rumah sakit Cakra datang dan ternyata zevanya terlebih dahulu datang di sana
"Ehem"dehemman Cakra dan membuat zevanya terlonjak kaget ."eh mas"ucap zevanya masih gugup "nih baju loh"ucap Cakra seraya memberikan peperbag pada zevanya .zevanya menatap paperbag itu sambil tersenyum dia pikir Cakra yang sengaja membelikan nya tapi ternyata baju itu dari ibu Cakra "makasih mas"ucap zevanya sambil tersenyum "jangan tersenyum seperti itu,baju itu dari nyokap gue "ucap Cakra dengan nada sinis
Seketika senyum zeva memudar "iya mas"*****
Malam hari di pesta ulangtahun perusahan papa nya Cakra semua keluarga besar Cakra sudah berkumpul dan juga ada keluarga dari zevanya
Zevanya sangat cantik dengan gamis brukat warna biru navy senada dengan jas yang di gunakan Cakra ..... baju itu sengaja mama Cakra siapkan untuk Cakra dan zevanya agar mereka terlihat serasi
"Ayo masuk"ajak Cakra pada zevanya dan di balas gugup oleh nya "ii..ya mas"kemudian mereka masuk ke dalam hotel di mana acara itu di laksanakan
Sesampainya di dalam aula hotel itu cakra meninggalkan zevanya dan keluarga besar nya
*******
Zevanya POV
Mas Cakra pergi meninggalkan ku saat aku bersama dengan keluarga besar nya sungguh tidak sopan manusia itu dia bahkan tidak berpamitan pada ayah dan ibu nya terlebih dahulu .MAtaku tertuju menatap di mana lelaki itu akan pergi.Aku melihat nya di sedang menemui gadis yang sangat cantik dan aku
lihat mas Cakra sedang bergurau dengan gadis itu mereka sangat akur bahkan mas Cakra bisa tertawa jika bersama gadis itu
Aku jadi merasa tidak berarti saat ini apakah aku hadir sebagai perusak ke bahagiakan mas Cakra ,dan siapa gadis itu apakah dia kekasih mas Cakra .....sungguh kepalaku sakit sekali memikirkan hal ini,sampai satu suara mengagetkan ku "dia Clara"ucap orang itu .dengan wajah yg masih bingung aku menoleh pada orang itu ...kemudian orang itu tersenyum dan mengulurkan tangan nya untuk berjabat dengan ku .nama ku Edward ,aku sepupunya Cakra"Edward sangat tampan dengan lesung Pipit dan gigi gingsul serta matanya yang coklat "eh iya aku zevanya"ucapku menyambut tangan Edward "aku sudah tau ...Tante Gista sudah memberitahu ku,ternyata kau sangat cantik .senang bertemu dengan mu"aku tersenyum dan menyembunyikan wajahku yang mungkin sudah memerah
"Eh..iya makasih..dan senang bertemu dengan mu juga "******
Setelah perkenalan itu mereka berdua menjadi akur Edward adalah lelaki yang mudah bergaul dan zevanya pun juga begitu hal itu yang membuat mereka akur
Zevanya tertawa lepas dan tersenyum sangat indah kala Edward melontar kan lelucon-lelucon nya "Alhamdulillah setidak nya aku tidak merasa sendirian di pesta ini" batin Zeva nya sedangan di Balik sana ada yang tengah memperhatikan ke akraban mereka dengan tatapan tidak suka entah kenapa Cakra sangat tidak suka jika zevanya tersenyum pada orang lain apalagi pada Edward "cih dasar murahan"batin Cakra kala itu .
****
Pesta itu pun akhir nya selesai Edward pun mengantarkan ku pulang ,Cakra? Oh ayolah jangan tanyakan kemana lelaki itu pergi, dia pasti tengah bersenang senang bersama wanita nya .sudah lah jangan di fikirkan toh aku juga bukan siapa siapa nya.....namun saat istirahat aku mendengar pintu kontrakan ku di ketuk sangat keras dan yang mengetuk nya adalah Cakra "mmas mau apa datang kemari?"ucap ku gugup pasalnya aku melihat sorot mata nya seperti mau membunuh ku "kau bertanya apa salah mu ?,kau tau salah mu adalah hadir di hidup ku ...dan merusak kebahagiaan ku "jawab Cakra dengan mara,aroma alkohol tercium jelas di indera penciuman ku "ya ampun mas kam mabuk ?"ucap ku dengan gugup dan takut aku takut jika dia nekat masuk dan berbuat hal yang mengerikan padaku dan ketakutan ku pun menjadi kenyataan Cakra masuk ke arah ku mendekatiku dan menghimpit ku ke dinding di tarik nya dengan paksa hijab ku sampai jarum pentul yang ku kenakan menggores daguku setelah itu di gigit nya kulit leher ku di hisap hingga meninggalkan bekas aku yang Ter engah engah mendorong nya sekuat tenaga ku namun nihil tenaga nya lebih kuat dari ku aku tak hentinya berteriak dan meronta membuat nya marah dan menampar ku dengan kuat ...di hisap nya bibir ku dengan penuh emosi "ternyata tidak buruk menerima mu untuk jadi budak nafsu ku''ucap nya sambil terus memagut bibir ku air mata ku tak henti henti nya jatuh dan setelah itu aku merasakan tangan kekar nya menyentu bagian payudarah ku meremas nya kuat sungguh aku sangat tidak berarti malam itu aku bagai wanita murahan di buat nya setelah itu aku tak sadarkan diri dan terbangun dengan ke adaan tidak berbusana ku rasakan tangan kekar memeluk tubuh ku ...sesaat aku kemudian ingat kejadian malam tadi di mana iblis bejad ini menyiksa ku .....aku pun terdiam dan memunguti pakaian ku lalu aku menuju kamar mandi ....dan kemudian menumpahkan air mata ku di situ "aku sungguh tidak berguna ,aku hancur aku kotor"ucap ku dalam tangis "mah pah maafin Anya"ucap ku lagi dan terus menangis****
aku terbangun dengan kepala yang amat pusing aku bahkan tidak mengenali tempat di mana aku ber ada aku melihat ke adaan ku aku tanpa busana aku mencoba mengingat keberadaan ku ternyata aku ada di kontrakan zevanya dan otak ku terputar menuju ke kejadian semalam aku sangat takut aku menyesal dan meruntuki perbuatan ku"dasar wanita pembawa sial"maki ku pada wanita itu ,tapi tunggu ....di mana wanita itu aku segera memanggil nama nya namun tak ada jawaban ...kemudian aku melihat ponsel ku dan ada sebuah pesan dari nya
Zevanya:
Jika kau sudah bangun segera lah pergi dari kamar ku kemasi semua baju mu dan ku harap ini akan menjadi pertemuan terakhir kita aku janji akan membicarakan soal pembatalan perjodohan kita pada orang tua ku .....********
Setelah kejadian itu Cakra dan zevanya tidak saling bertemu dan perihal pembatalan perjodohan pun sudah berhasil zevanya melakukan nya dan pun mulai menata hidup nya kembali namun beberapa Minggu terakhir ini zevanya merasa aneh pada tubuh nya dia jadi sering lelah ..mual dan suka menginginkan makanan yang aneh aneh
Bersambung
Segitu dulu yah ...maaf author baru bisa post hari ini........maklumin lah aku nggak selalu punya waktu luang....oh iya author juga mohon maaf kalau typo nya bertebaran ...penulisan nya masih kurang bagus atau cerita nya kurang menarik amaklum yah aku baru pemula ......silahkan beri saran jika ada yg harus aku revisi .....terimakasih semoga kalian suka yah ❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
IZIN KAN AKU MEMILIHMU
RomanceKatanya cinta itu datang dengan sendiri nya tanpa di paksakan ...lalu bagaimana dengan dua insan yang terpaksa bersama tanpa di dasari rasa cinta .....kemudian bagaimana jika cinta itu hanya sepihak apakah bisa untuk di pertahan kan atau malah akan...