daisy 🌼 | yuto x hui

🌼 ;satu

💌 happy reading

"Baekhyun makan yang kenyang ya, jangan lupa bawa bekal yang udah mama siapin juga" Ucap wanita setengah paruh baya itu kepada salah satu anak laki-laki di ruang makan sambil menuang susu kemasan kotak kedalam gelas, yang disebut namanya pun mengangguk pelan seraya tersenyum.

"Nanti telfon mama kalau sudah waktunya pulang, jangan pulang terlambat" Lanjut sang papa.

Sedangkan anak laki-laki satunya hanya mendengarkan dengan malas obrolan itu sambil mengunyah pelan nasi gorengnya.

Baru beberapa suap nasi masuk kedalam mulut Hui, papanya sudah mendesak untuk segera bergegas pergi.

"Cepat makannya, nanti telat. Kakakmu udah selesai makan tuh" Ucap sang papa lalu berjalan meninggalkan ruang makan dengan Suzy dan Baekhyun dibelakangnya.

Hui hanya menghela nafas lalu bergumam pelan "Huh baru juga beberapa suap udah harus berangkat". Ia pun berhenti makan lalu menuang susu dan meminumnya dengan cepat lalu berlari meninggalkan ruang makan.

"Jangan lelet dong, kalau papa telat ke kantor gimana. Makan gitu aja lambat banget" Omel sang papa.

"Maaf pa~" Lirih Hui.

Kemudian Minho pamit ke Suzy sembari mengelus pelan puncak kepala Suzy lalu mengecupnya "Papa berangkat dulu ya, mama baik-baik di rumah"

Suzy tersenyum dan mengangguk pelan mengiyakan ucapan Minho.

Setelah itu di susul Baekhyun yang pamit ke Suzy. "Baekhyun berangkat dulu ya ma"

"Iya nak, hati-hati di sekolah ya" Jawabnya sambil mengelus pundak Baekhyun.

"Hui kamu jagain kakakmu yang bener" Lanjut Suzy.

Hanya dengan anggukan dan senyuman Hui menjawab Suzy.

"Bener-bener happy family" Gumam Hui dalam hati sambil tersenyum simpul.

❁❁❁

Sesampainya di sekolah Hui dan Baekhyun langsung ke kelas, mereka berdua satu kelas IPS-1.

"Kak, lo ke kelas duluan aja ya soalnya gue mau beli roti dulu di kantin. Lo mau nitip roti juga nggak?"

"Nitip air putih aja"

"Lo gak bawa minum?"

"Lupa"

"Oh oke gue ke kantin dulu"

Setelah itu Hui langsung ke kantin membeli roti untuk mengganjal perut soalnya tadi enggak sempet sarapan banyak, kalau dihitung mungkin cuma 3 suap nasi goreng yang masuk ke perut dia.

Sehabis beli roti, Hui duduk dulu di kursi yang ada di kantin. Lalu tiba-tiba seseorang merangkul pundaknya dari samping lalu duduk disamping Hui.

"Pagi-pagi udah ngeroti aja nih bro"

Hui terkekeh pelan "Haha biasa lah"

"Lo oke kan?" Tanyanya.

"Gue oke dari semalem, makasih udah nanyain keadaan gue" Hui tersenyum simpul kepada teman disampingnya itu —Hongseok namanya.

"Makasih mulu lo ah, kayak gak tau gue aja. Syukurdeh lo oke hari ini, seenggaknya gue gak ngobatin lo hari ini hahahaha" Kekeh Hongseok.