[ONESHOOT COLLECTION] Mengukir rasa pada sebaris frasa menjadi sebuah cerita.
Kumpulan oneshot dengan ragam cerita juga cast yang berbeda.
Started publish 2020
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hallo semuanya!
Pasti bingung kan tiba-tiba aku bikin book baru? wkwk
Sebenarnya, book ini awalnya punya judul 'Merayakan Kehilangan' yang merupakan salah satu oneshot yang aku ikut sertakan untuk lomba gitu. Tapi... karena lombanya udahan dan sayang banget kalau book ini aku unpublish, mangkanya aku publish dengan format baru, yaitu Oneshot Collection.
Tahu kan oneshot collection? Yaps, buku ini aku dedikasikan khusus untuk kumpulan cerita oneshot antara 1000-3000 kata dan langsung tamat. Jadi, book ini bisa kalian baca untuk waktu senggang kalian yang sedikit karena pastinya gak sampe berjam-jam untuk baca.
Kenapa aku bikin book ini? Karena aku sebenarnya punya banyak banget cerita oneshot atau cerpen gitu, tapi gak pernah aku publish sama sekali. Beberapa mungkin pernah aku publish di Wi_usWritting dan blog aku, bukan di wattpad. Sayang kan kalau ceritanya cuman disimpen di laptop atau note hp?
Maka dari itu, aku putuskan untuk membuat book khusus oneshot dengan judul Rasa Frasa dan Cerita. Di mana pada intinya aku akan mengukir rasa dalam sebuah frasa menjadi sebuah cerita :D Yah, pokoknya aku pengen produktif aja gitu, selagi aku nyoba untuk selesaikan cerita-ceritaku yang lain juga pekerjaanku.
Oh ya, di book ini nantinya gak cuman ceritaku aja yang aku publish. Untuk kalian yang suka nulis, tapi bingung gimana publishnya, boleh banget berkontribusi untuk meramaikan book ini.
Caranya gimana? Untuk yang mau tanya-tanya boleh chat aku di WA 081394827090. Atau untuk kalian yang udah gak ragu lagi, boleh langsung kirim naskahnya ke email punyaku di lilasannisa178@gmail.com. Gak dipungut biaya apa pun alias gratis, aku cuman sediain wadah untuk kalian bisa bercerita.
Selamat datang di ceritaku, semoga kalian suka~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
