Ero Gacha

19

Saya bertanya-tanya mengapa saya tidak memiliki kepercayaan diri.

Saya bertanya-tanya mengapa saya tidak memiliki kepercayaan diri.

Adapun Misaki Nana yang sedang menunggu bus menuju White Lily Academy.

Berada di bus yang sama dengan Yukina-sama adalah peristiwa langka baginya satu tahun yang lalu. Saat itu juga dia bertemu Sei-kun yang ekspresi wajahnya terus berubah, menjadi pria yang ceria dan lucu. Sedangkan untuk saya yang dibesarkan di semua sekolah perempuan, saya agak takut pada laki-laki tapi hanya Sei-kun yang bisa saya ajak bicara secara normal. Ketika saya sadar itu sudah mencapai titik di mana saya mengikutinya dengan mata saya selama kami bersama di dalam bus. Tapi aku pengecut yang hanya bisa berbicara ketika Yukina-sama hadir.

Sedangkan untuk sahabatku Aoi-chan, Sei-kun dibuat menjadi adik laki-laki yang buruk, meskipun dia beruntung bisa sering bermain dengan Sei-kun, sangat menyenangkan menyaksikan hubungan kakak dan adik yang seperti asli. Sesekali aku melihat Sei-kun berbicara dengan teman dekat Yukina-sama Sakura-sama. Namun, sepertinya dia tidak menyukainya. Meskipun Sakura-sama sangat baik.

Di akhir tahun pertama, Aoi-chan datang terlambat. Aku diberitahu, itu karena Sei-kun ditusuk oleh penguntit Aoi-chan ....... terkejut aku bertanya lebih detail tapi Aoi-chan hanya bilang tidak apa-apa. Aku sangat khawatir.

Setelah itu kami tidak bertemu sampai tahun ajaran baru dimulai, di mana secara kebetulan kami naik bus yang sama. Aku ingat Sei-kun bertengkar dengan Aoi-chan di kursi yang sedikit lebih jauh dariku. Pada akhirnya, Sei-kun mengalah dengan mengatakan " Mau bagaimana lagi ". Meskipun Aoi-chan belum pernah membuat masalah, aku memaafkannya untuk hal seperti itu. Saya sedikit senang karena itu sama dengan saya. *

Mau bagaimana lagi

Saat aku mengingat kejadian masa lalu, suara " bang " terdengar, saat smartphone hitam digulung dari belakang mengenai kakiku. Mengambilnya, saya terkejut bahwa Sei-kun ada di sana ketika saya berbalik. Sepertinya itu teleponnya. Dengan tergesa-gesa aku mengembalikan ponselnya, aku mencoba berbasa-basi tetapi seorang gadis dari SMA Black Peak masuk dan menghalangi .......

bang

Dia sepertinya salah paham bahwa Sei-kun mencoba menjemputku. Setelah itu, kedua orang itu mulai bertengkar. Aku harus berhati-hati karena gadis ini terlihat seperti anak nakal yang beralih ke perkelahian, sepertinya smartphone Sei-kun dirusak oleh seseorang jadi dia dapat yang baru. Gadis itu sepertinya dipanggil Mai. Meski untuk beberapa alasan aku merasa Mai-san sangat mirip dengan Aoi-chan. Aku merasa mereka berdua akan rukun ... ..

Ketika saya naik ke bus, saya merasa sedikit sedih karena saya tidak dapat berbicara sebanyak yang saya inginkan.... Hari itu berkabut dan sejujurnya saya tidak dapat mengikuti pelajaran saya. Pada hari seperti itu saya hanya ingin mengibaskan busur saya ke arah target tetapi kegiatan klub ditangguhkan sebelum ujian mendatang. Saat aku menjadi murung, secara kebetulan aku naik bus yang sama dengan Sei-kun.

Lakukan saja kamu bisa melakukannya , kataku pada diriku sendiri sampai aku duduk di sebelah Sei-kun untuk memulai percakapan tetapi karena gugup aku bahkan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Turun dari bus, Tuhan tidak apa-apa seperti ini? Saya merasa saya diberi jawaban. Tidak percaya diri, tidak ada teman, kesepian sendirian di hari-hari itu ....... pikirku, mengumpulkan keberanian yang aku akui pada Sei-kun. Meskipun Sei-kun terkejut dia menerimanya dan baik-baik saja dengan pacaran. *

Lakukanlah Anda dapat melakukannya Tidak percaya diri, tidak ada teman, kesepian sendirian di hari-hari itu

Sedangkan aku yang setuju untuk kencan dengan Sei-kun aku berkeliling melihat-lihat aksesoris sambil bersemangat di toko aksesoris yang direkomendasikan Aoi-chan, pada akhirnya sebuah pita merah dibeli. Karena saya juga menyukai pita hitam, saya memutuskan dalam hati untuk membelinya lain kali. Ketika saya pergi ke Aoi-chan untuk berkonsultasi tentang apa yang akan dikenakan pada tanggal saya dibawa ke toko ini. Namun meski malu dengan rok mini yang Aoi-chan pilih di toko yang berbeda. Saya setuju dengan rasa Aoi-chan dan akhirnya membelinya.