02. Today Is

1.6K 185 5
                                    

Udah di tambah adegan + dialog nya ya, kalian bisa baca ulang lagi

•••

Sekarang udah jam sepuluh pagi. Mahasiswa mahasiswi simpang liur di area universitas itu. Pokok nya kalau diliat dari drone, mereka kaya semut.

"Bang, mau ketemu sahabat adek gak?" Tanya Ayu.

Leo noleh ke Ayu, terus usap rambut nya gemes. "Yang mana lagi sekarang?"

"Itu yang selalu adek ceritain, intinya dia cantik banget. Cocok sama abang, " Celetuk ayu. Yang seketika buat Leo datarin muka nya.

"REN!!! HEIII!!!" teriak Ayu ke sahabat nya. Renandra Bina, sejurusan sama Ayu. Fyi Renandra ini cowok ya walaupun manis.

"Hush dek! Malu-maluin dasar, " Cibir Leo. Tapi sayang nya Ayu bodoamat.

"Pagi Yu, " Sapa Ren. Gak lupa senyum yang nunjukin lesung pipi nya. Ugh keliatan manis banget.

Leo natap Ren dari atas ke bawah, sumpah orang di depan nya itu cewek or cowok?! Suaranya alus banget, tapi ada jakun nya. Dipastikan dia cowok lah.

"Pagi juga Ren ku sayang~ duh makin gemoiiii, " Kata Ayu greget. Ren cuma senyum nanggapin.

"Hari ini matkul nya apa?" Tanya Ayu terus gelendotan di lengan nya Ren.

"Farmasetika Yu. Masih ada 15 menit lagi sebelum kelas mulai kok, " Kata Ren. Ayu ngangguk-ngangguk terus natap Leo.

"Kenalin bang, sahabat adek yang paling baik dan manissss~ Renandra Bina, " Kata Ayu. Ren liat Leo dan mulai jabat tangan yang lebih tua.

Leo pun balas jabatan tangan Ren. "Hai Ren, Leo abang nya si Ayu, " Kata Leo.

Ren ngangguk sebagai jawaban.

"Renandra Bina, panggil aja Ren."

"Leo... " Panggil cewek dari arah belakang, oh ternyata itu pacar nya Leo. Nafila Yuna.

"Haiii, loh katanya kamu gaada matkul?" Tanya Leo bingung. Yuna cuma senyum, "ada, hari ini pengamatan aku nya aja yang lupa, " Bales Yuna.

"Eh Ren? Ini Ren dari farmasi kan?" Tanya Yuna.

"Iya kak Yuna bener. Yang waktu itu ketemu di rumah sakit, " Bales Ren sambil senyum dan seketika lesung pipinya kelihatan.

Leo natap Ren kaku, gimana ya kaya tatapan nya tuh gak bisa di artikan. Akhirnya Yuna ngajak Leo duluan karna sejalan juga fakultas nya.

Sementara Ayu sama Ren liatin pasangan Leo-Yuna itu pake pandangan yang berbeda.

"Itu pacar nya abang, gue agak ga srek sama dia, " Kata Ayu sambil bisik-bisik. Ren naikin alis nya bingung.

"Kenapa emang? Kak Yuna baik kok attitudenya, aku udah beberapa kali ketemu sama dia dan kak Yuna ramah banget. " Kata Ren terus noleh ke Ayu.

"Don't judge by the cover Ren. Yuna emang baik, tapi lebih rela gue kalau lo yang jadi pacar nya abang, " Gerutu Ayu.

Ren cuma senyum nanggapin sahabat nya itu. Meski rasa-rasanya, Ren sedikit mengaminkan doa cewek di sampingnya itu.

•••

Semua di kelas, pakai almamater putih khas dokter. Mereka semua lagi mempelajari pengawetan dan pembekuan dari bahan obat-obatan sebelum di bentuk dan digunakan sebagai obat.

Dari tadi Ayu nyoba mengamati sedetail mungkin tapi berakhir uring-uringan.

"Aduh biiii, kepala gue mau pecah. Tolongin..." Kata Ayu frustasi. Bi yang dimaksud noleh ke Ayu terus nunjukin muka julid nya.

"Gausah lebay ya Alfana Ayu!" Jawab Abi. Abimanyu Naga Sigit. Temen deket Ren sama Ayu.

"Abis ini istirahat kok, sebentar lagi." Sambung Ren, dan bener aja 10 menit kemudian mereka udah selesai matkul jadi di bolehin istirahat or pulang.

"Ke kantin atau kafe?" Tanya Abi.

"Kafe! Gue mau cheesecake bi!" -Ayu

"Ngikut aja, " -Ren

Akhirnya, mereka bertiga jalan ke arah parkiran. Abi hari ini bawa mobil jadinya lets skuy.

Tapi waktu mau ke parkiran Ayu malah liat Leo yang ada di tempat sepi sama Yuna langsung aja deh Ayu samperin. Abi sama Ren tatap-tatapan bingung tapi mereka juga ngikutin Ayu.

"Abang! Mau ngapain?!" Sentak Ayu. Leo yang liat adek nya itu langsung gelagapan.

"B-bukan gitu maksud nya, adek... -"

"Apa?! Mau bilang adek salah paham?!!"

"Baru kuliah belum juga nikah dah berani gitu ya bang! Adek aduin mama papa di depak ntar dari kk!" Oke, anggap aja Ayu ga sopan ke Leo tapi ya gimana dia tuh emang ga suka abang nya pacaran sama Yuna apalagi kalo sampe ada kegiatan yang cukup intim.

"Abang masih punya batasan! Nyatanya abang gak sebrengsek itu, " Kata Leo.

"Ck! Mama bahkan nolak lo sama dia, kenapa gak putus aja sih hah?!" Kata Ayu kesel. Leo udah mau bangun dan marahin Ayu, tapi Yuna nyegah duluan. Bisa baku hantam nanti itu kakak adek di parkiran, ga elit banget.

"Leo please, itu adek kamu jangan di bentak-bentak, " Kata Yuna terus nahan tubuh Leo.

"Kenapa malah bahas kemana-mana? Ini urusan abang kan, " Kata Leo lumayan kesel. Ayu decih sarkas terus liatin tajam si pacar Leo.

"Gausah caper ke gue, sampai kapan pun lo ga bakal dapetin restu gue sama mama." Itu kata Ayu ke Yuna. Nadanya datar banget dan ga berekspresi.

"Yu udah ya, ini masih di kampus..." Bisik Ren. Dia daritadi nontonin pertengkaran sodara ngeri juga.

Cewek cantik yang notabene adek Leo ngangguk terus narik tangan Ren sama Abi biar menjauh dari situ.

"Cewek cantik jangan marah-marah dong, nanti cantik nya luntur kaya mak Lampir mau?" Goda Ren biar Ayu terhibur juga.

"Ish Ren, masa gue di samain kaya mak Lampir, " Jawab Ayu cemberut.

"Lah? Selama ini kan lo emang Lampir, " Celetuk Abi.

"Bangsat Abi."












.・゜゜・
To Be Continue
Sel, 6 Jul, 2021












LEONATHAN || 𝚈𝚎𝚘𝚗𝙱𝚒𝚗 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang