PART 23

938 62 26
                                    

Hari sudah malam, semua murid juga sudah masuk ke hotel untuk tidur, tapi entah kenapa malam ini irene susah tidur sedangkan jennie sudah tertidur nyenyak di sampingnya padahal jam sudah menunjukkan pukul 12 malam KST, maka dari itu ia memutuskan untuk pergi ke taman yang terletak di halaman utama hotel

Irene menatap langit malam lalu memejamkan matanya

"Kenapa nasib gue jadi gini, gue kangen kehangatan keluarga gue kaya dulu" ucap irene masih menutup matanya, tak terasa buliran bening pun lolos dari mata irene

"Mah rene kangen mamah, mamah di england baik baik aja kan?? Maafin rene yang pergi nggak pamit, rene buru buru" ucap irene menunduk dan terisak

"Kalau lo mau cerita, cerita gih, gue bisa kok jaga rahasia, jangan di pendam sendiri, jangan nyiksa diri lo gini" ucap seseorang di belakang irene

"Sejak kapan lo di sini" ucap irene berbalik sambil menghapus air matanya

"Sejak lo bicara sendiri" ucap orang tersebut membuat irene diam
"Rene"lanjutnya

"Hmm" ucap irene

"Lo boleh kok crita ke gue kapanpun lo mau, gue bakal jaga rahasia lo, yah itu kalau lo mau sih, gue nggak akan maksa kok" ucap orang tersebut sambil mengelus kepala irene lembut sebelum ia beranjak pergi
Baru beberapa langkah orang itu melangkah

"Suho" ucap irene pelan
Yahh orang tadi adalah suho

"Hmmmm" ucap suho lembut

"Gue butuh temen buat jadi kekuatan gue, lo mau kan" ucap irene menatap suho

"Gue mau, dan gue siap, duduk yuk lo boleh cerita apapun itu gue bakal dengerin" ucap suho

"Yuk" ucap irene tanpa sadar menarik tangan suho sedangkan suho hanya tersenyum melihat tangannya yang di tarik irene

Mereka lalu berjalan ke sebuah kursi yang terletak di taman, tangan mereka pun masih terpaut

"Lo lagi kangen sama mama lo rene??" Ucap suho setelah mereka duduk

"Hmmm" ucap irene sambil menatap langit

"Kita kan habis ini liburan, lo bisa kan kesana" ucap suho

"Rencananya emang gitu" ucap irene

"Gue boleh ikut nggak, sekalian mau ketemu calon mertua" ucap suho lalu tertawa

"Idih lo siapa gue" ucap irene

"Gue?? Masa depan lo lah masa lupa" ucap suho

"Ngaco lo" ucap irene

"Siapa bilang, gue serius kok, kalau lo nggak percaya gue bisa bikin lo percaya" ucap suho santai

"Nggak yakin gue" ucap irene

"Lo tau nggak rencana awal gue kesini??" Ucap suho

"Ya nggak lah" ucap irene

"Karna gue mau ngungkapin perasaan gue ke lo" ucap suho

"M_maksud lo" ucap irene agak gugup, kondisi jantungnya pun sudah tidak baik

"Lo nggak mungkin nggak paham tentang ginian rene, lo pasti tau maksud gue, atau gue perlu perjelas?? Gue suka sama lo, jelas kan??" Ucap suho

"Lo beneran?? Ini cuma prank kan??" Ucap irene masih mencoba mengelak

"Coba lo tatap muka gue, apa ada unsur prank atau emang gue jujur" ucap suho
Perlahan irene pun menatap wajah suho, dan ia tak menemukan kebohongan sedikitpun dari mata suho, yang ia lihat hanya ketulusan

BROKEN HOME (BLACKVELVET)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang