The Strongest Villain System

Chapter 40: None of you can go

Di rumah kuno, layar putih mengambang, dan kain putih mengambang di mana-mana. Ada lebih dari selusin peti mati di halaman. Para pelayan rumah kuno semuanya berpakaian rami dan berbakti.

Seluruh rumah kuno telah menjadi sunyi dan khusyuk. Bagaimanapun, semua orang sekarang tahu bahwa keluarga kuno telah mengalami perubahan besar. Ada desas-desus di kota bahwa nenek moyang keluarga kuno telah menjadi gila dan membunuh lebih dari selusin pejabat tingkat tinggi.

Tetapi ada juga desas-desus bahwa itu adalah iblis kecil dari hutan belantara kuno, tangan hitam dalam kegelapan ...

Tapi tidak ada yang benar-benar berani mengatakan itu, bukan hanya Guhuang adalah penyegel Yuan yang hebat, tapi Guhuang juga sangat kejam kepada keluarganya, Siapa pun yang berani rumor tanpa pandang bulu benar-benar berumur panjang.

Tepat di halaman rumah kuno itu, ada cukup banyak sosok yang berdiri sekarang. Gu Lieyang berpakaian karung dikelilingi oleh sekelompok orang, dengan rambut acak-acakan dan ekspresi malu-malu. Masih ada noda darah merah cerah di sudut mulutnya, bahkan di kain karung di dadanya. Itu juga merah.

"Barang lama, maksudmu atau tidak?"

Seorang pria muda berkulit hitam dengan ekspresi dingin berusia dua puluhan berkata, matanya penuh dengan niat membunuh yang dingin.

"Hahaha! Saya ucapkan Anda angan-angan, saya tidak takut mati, apakah Anda takut dengan ancaman Anda?"

"Yang terburuk adalah kematian, selain itu, apa yang bisa kamu lakukan denganku."

"Ayo! Bunuh aku!"

Gu Lieyang tertawa terbahak-bahak, tetapi sepasang mata harimau penuh dengan kesedihan dan kemarahan. Kelompok pencuri inilah yang membunuh leluhur mereka di masa lalu, dan sekarang tiga ratus tahun telah berlalu, dan akhirnya tidak bisa menahannya.

Ketika para leluhur meninggal, mereka tidak mau mengatakan apa-apa. Mereka lebih suka menyaksikan ratusan orang mati secara tragis daripada menyerah.

Bagaimana bisa Gu Lieyang-nya menjadi serakah untuk hidup dan takut mati!

"Barang lama, tidakkah menurutmu aku berani?"

Pemuda berpakaian hitam itu sangat marah di dalam hatinya, menendang dada Gu Lieyang, dan langsung menariknya lebih dari tiga kaki jauhnya, roh jahat di wajahnya semakin kuat.

"Tentu saja kamu berani ... apa lagi yang tidak berani ..."

"Pengkhianat, pencuri ..."

"Ayo! Lakukan!"

Gu Lieyang batuk darah, otot dada dan tulangnya patah, dan roboh, tetapi ekspresinya tidak menghasilkan sedikit pun.

"Yang abadi, Anda mencari kematian."

Pemuda berpakaian hitam itu sangat marah, wajahnya dipenuhi dengan niat membunuh yang mengerikan, dan dia ingin membunuh Gu Lieyang.

"Cukup, Gufeng, mundurlah."

"Gu Lieyang, mengapa dengan keras kepala menolak, mengapa repot-repot berjuang, berpegang teguh pada rahasia yang bukan milik Anda."

"Mengapa kamu tidak menyerahkannya dengan senang hati, dan masih memiliki kematian yang bahagia."

"Kesabaran saya terbatas. Jika Anda tidak mengatakan apa-apa, jangan salahkan orang tua itu karena telah mengambil tindakan luar biasa."

Seorang lelaki tua yang mengenakan jubah pola awan hitam dengan wajah kurus dan cambang putih berkata, ekspresinya penuh dingin dan bangga.