MUNGKIN SEDIKIT MELELAHKAN—menggantikan Itachi sebagai pelatih basket di Konoha International High School. Belum lagi jika mengingat reputasi baiknya di kampus. Namun, tawaran yang diberikan kepadanya sangat menggiurkan. Lamborghini Centenario. Kapan lagi bisa memiliki mobil baru secara cuma-cuma? Jika meminta pada sang ayah pasti butuh pengorbanan lebih.
Awalnya Sasuke penasaran, atas dasar apa si sulung Uchiha menjadi pelatih basket ditengah kesibukannya mengelola anak perusahaan Uchiha. Di Jepang, siapa yang tidak mengenal keluarganya? Ada begitu banyak gedung pencakar langit yang berlogokan kipas bewarna putih dan merah. Logo yang sejak dulu mewakilkan kerajaan bisnis Uchiha. Setelah berada di sekolah ini selama lebih kurang dua bulan, Sasuke mengerti. Ternyata wanita incaran Itachi adalah salah seorang dari jajaran guru. Namanya Konan.
Memang untuk mendapatkan sesuatu butuh sedikit pengorbanan, seperti yang sedang Sasuke lakukan.
Tidak ada yang menarik tentang Konan dimata Sasuke. Bahkan murid-muridnya jauh lebih menggoda. Sambil menyelam minum air, rasanya Sasuke tidak hanya akan mendapatkan mobil baru, teman tidur yang jauh lebih mudapun terbentang di depan mata.
Popularitasnya mencakup seluruh usia. Melakukan dengan mahasiswi di kampusnya bukan lagi hal baru. Bahkan boleh dikatakan dirinya sudah meniduri hampir semua bintang-bintang kampus. Jangan salahkan Sasuke, salahkan mereka yang datang dan mengangkang begitu saja.
Dengan murid sekolah, Sasuke belum pernah sampai sejauh itu. Hanya sekedar ciuman dan meraba-raba. Selain karena tidak ada yang berhasil membangkitkan gairahnya, para murid juga sepertinya mendapat ancaman dari jajaran wanita Sasuke untuk tidak menggodanya. Tentu saja mereka takut, terlebih bagi yang akan melanjutkan sekolah di kampus Sasuke. Yang terbaik di Jepang.
"Sensei, kapan pengumuman anggota inti club basket?" Permainan Sasuke pada bola basketnya terhenti ketika salah seorang muridnya bertanya. Dari wajahnya, Sasuke tahu bahwa murid bernama Kagami yang merupakan pindahan sekolah asal New York, ingin menjadi pemain inti dipertandingan nasional yang akan datang.
"Segera, setelah aku memeriksa latihan kalian." Jawab Sasuke datar seperti biasanya.
Panggilan sensei sama sekali tidak cocok dengan dirinya. Sasuke menyarankan agar mereka memanggil nama saja karena jarak usia mereka tidak terlalu jauh. Usianya juga baru duapuluh dua tahun beberapa bulan yang lalu.
"Jika kau menggunakan ruang latihan dengan baik, aku pasti akan memasukkanmu ke dalam tim inti." Jelas Sasuke yang membuat wajah Kagami mendadak lesu.
"Aku tidak pernah berlatih di sana. Murid kelas tiga masih memakainya. Kami junior hanya berlatih di outdoor."
Sasuke tidak tahu dengan hal yang satu itu. Dia pikir siapa saja boleh menggunakan ruang yang lebih tertutup agar bisa berkonsentrasi. Sepertinya Sasuke perlu memeriksa beberapa hal untuk memastikan perkataan Kagami.
Karena posisinya sebagai pengganti Itachi, Sasuke memiliki seluruh akses di sekolah termasuk melihat hasil rekaman kamera pengawas di ruang latihan. Setelah lebih kurang satu jam mengawasi, Sasuke percaya dengan apa yang dikatakan Kagami padanya. Ruang kedap suara itu hanya diisi oleh murid kelas tiga secara bergantian. Bukti kalau senioritas di sekolah ini cukup ditekankan.
Sebelum Sasuke menghentikan kegiatannya memeriksa hasil rekaman, satu kejanggalan ditemukannya. Ada rekaman yang hilang sehingga urutan video menjadi berantakan. Karena penasaran, Sasuke memeriksanya difolder sampah dan tidak menemukan apapun. Yakin kalau video yang hilang itu adalah sesuatu yang penting Sasuke terpaksa mengeluarkan ke ahliannya. Hanya butuh beberapa menit sampai video itu kembali dan apa yang Sasuke saksikan saat ini benar-benar membuatnya terkejut.
Seperti disuguhkan liveporn gratis, Sasuke tidak bisa menyembunyikan binar dimatanya. Belum lagi kedutan dipangkal pahanya yang muncul akibat tubuh polos gadis bermahkotakan merah muda itu.
Sial, siapa dia?!
.
.
TBC
AN; Terimakasih kepada yang sudah berkenan membaca cerita ini. Saya akan sangan berterimakasih jika kalian meninggalkan jejak :)
KAMU SEDANG MEMBACA
SASUKE; The New Obsession
Romance[𝐬𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲] 𝐍𝐎𝐓 𝐅𝐎𝐑 𝐂𝐇𝐈𝐋𝐃𝐑𝐄𝐍! Satu langkah lebih dekat dengan mimpinya, Haruno Sakura hanya perlu menunggu waktu kelulusan yang lebih kurang satu bulan lagi sebelum memulai debutnya sebagai seorang idol. Namun, mimpi itu bi...