28.

262 18 3
                                    

Happy reading..
Jangan lupa vote 😊


"Hyung minggu depan aku dan jessy akan liburan, ke pulau jeju."

"Lalu?."

"Hyung tak mau ikut?."

"Jangan gila, aku tak sudi jadi obat nyamuk kalian."

" benarkah? Padahal kami akan mengunjungi nenssy."

Yoongi yg awalnya disibukan dengan berkas" dimejanya kini menghentikan aktifitasnya kemudian berdiri menghampiri namjoon yg duduk disofa ruang kerjanya.

"Tadi kau bilang apa?"

"Ya ampun hyung.. Apa telingamu sudah berkurang fungsinya."

"Yaak.. Jaga mulutmu!!
Ya sudah aku ikut. Biar aku yg menanggung biayanya kau siapkan saja semua."

Namjoon pun tertawa. Dan menggelengkan kepalanya melihat hyungnya kembali ke mejanya untuk melanjutkan kerjanya. Disisi lain sudut bibir yoongi sedikit terangkat. Entahlah hatinya merasa bahagia sekaligus takut.




**
"Tolong kosongkan jadwal saya minggu depan, jika ada pertemuan penting bisa dimajukan atau diundur sampai saya kembali ke kantor."

"Nee sajangnim."

Setelah pekerjaannya beres kini yoongi menenteng tasnya dan mengambil jasnya yg ada dikursi kerjanya. Berjalan keluar kantor menuju parkiran. Hingga tiba dimobil berwarna putih, yoongi segera membuka kunci dan masuk ke dalam mobil meletakkan tas dan jasnya dikursi samping pengemudi. Tak berapa lama mobilnya dipacu menuju jalan raya, suasana malam yg dingin ditemani alunan lagu melow yg membuat sang empunya merasa dirinya benar-benar kesepian.

Tiga puluh menit kemudian tibalah yoongi di parkiran sebuah apartemen yg sudah lama tidak dia sambangi. Perlahan dia turun dari mobil dan menuju lift. Jarinya menekan angka 18. Hingga beberapa saat kemudian lift melaju ke lantai 18.

"Ting."

Suara lift tanda sampai dan terbukalah pintu lift, kemudian yoongi berjalan menyusuri lorong melewati beberapa kamar dan tibalah dia di kamar nomor 609. Tangan yoongi mengambil sebuah kartu akses untuk keluar masuk kamar tersebut.
Perlahan yoongi masuk kedalam kamar.

Tak..tak..tak..

Suara sepatu yoongi yg beradu dengan lantai saat dia berjalan masuk dalam ruangan yg sudah lama tidak dia kunjungi, sesekali dia akan datang  bila dia menginginkannya atau saat hatinya benar-benar merindukannya.

Make up yg tersusun rapi dimeja rias dengan berbagai peralatannya yg tak pernah dijamah oleh pemiliknya setelah 3 tahun berlalu, entahlah mungkin ada beberapa yg kadaluwarsa namun yoongi tak berencana membuangnya.
Begitu pula pakaian yg tertata rapi dialmarinya, mungkin saja jika pakaian itu bisa mengeluh sudah pasti banyak keluhan yg mereka lontarkan karena hanya menjadi pajangan dialmari dan tak pernah disentuh.

Yoongi meletakkan tasnya dimeja nakas samping tempat tidur kemudian, menjatuhkan tubuhnya pada ranjang tempat dia kini terlentang.

"Nenssy.." gumamnya.

Matanya terpejam seakan pikirannya mencoba kembali mengingat wajah gadis cantik yg begitu dia rindukan dan membayangkan pertemuan mereka yg akan segera terjadi. Yoongi bahagia bisa menemui nenssy kembali namun juga terbesit rasa takut bahwa nenssy membencinya dan tentunya enggan menemuinya.
Yoongi menghela nafas kasar, dan membuka matanya.

"Harus dengan apa kutebus kesalahanku selama ini?. Apa maaf saja cukup?."

Hening..

"Hah entahlah sepertinya aku butuh mandi untuk menyegarkan tubuhku."

Yoongi bangun dan melepas sepatu dan kaos kakinya menganti dengan sendal dan mengambil handuk dalam almari dan peralatan mandi barunya dirak khusus. Untuk pertama kalinya yoongi mandi dikamar apartemennya yg sudah lama tidak dia kunjungi, tempat ini dulunya tempat tinggal yoongi dan nenssy setelah menikah namun yoongi memilih membeli apartemen baru dan meninggalkan apartemen ini setelah bercerai,hanya saja dia tetap menyuruh orang kepercayaannya untuk membersihkan kamar ini.

Entah angin apa yg membawanga kemari setelah begitu lama dia tidak kesini, mungkin kerinduannya pada sosok nenssy membawanya kedalam ruangan penuh kenangan yg indah namun juga menyakitkan.





-Tbc-

Salam manis
Lee_ayuu

NAUGHTY BOY's (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang