PART-1

8 3 0
                                    

WSW

Happy reading🍃
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



"Kau siapa?"

"Haha,jangan bercanda seperti itu jen,aku tidak suka"

"Jangan memanggilku seperti itu,seolah olah kita dekat saja!"

"Kita memang dekat jen,wow ayo lah di hari ulang tahunmu ini jangan berbuat seolah semuanya rumit"

"Kau yg membuatnya rumit?,kau siapa?,dan mengapa kau mengetahui ulang tahunku?,jangan-jangan kau----"

"Aku apa?"

"Pshycopath!"

"Enyah kau!,aku ini sahabat mu jen,teganya!"

"Kau sehat?,jangan jangan kau gila?!"

"Jen,ini aku jaemin"

"Jaemin?"

"Iya,apa kau tak ingat aku?,teganya padahal belum lama"

"Jeno-yaaa!!"

Aku sudah tidak tahan lagi,akhirnya aku memeluk jeno.Aku benar benar rindu padanya.

"Yaaakkk!!!,kau apa-apaan hah?"

"Jeno,ku mohon jangan seperti ini"

"Arrrrgghhhhh!!" Jeno melepaskan pelukan kami dengan kasar.

Aku benar-benar bingung,apa yg terjadi padanya?,apa dia benar-benar tidak mengingatku?,ku mohon jangan katakan itu memang benar.

"Jeno-yaaa" Kini suaraku lebih lembut.

"Kau benar-benar tidak mengingatku?"

"Ku mohon jeno,jangan bercanda seperti ini,hari ini hari ulang tahunmu,aku hanya berniat merayakannya."

"A-aku sangat merindukanmu,jeno-yaaa"

Mungkin benar,jeno tidak mengingatku lagi,setelah ini aku akan pergi.

Aku berbalik badan,menatap sepatu putih yg ku kenakan mengajaknya pergi kembali,baru dua langkah jeno berteriak.....

"Jaemin-naaaa!!!"

Aku terkejut dengan teriakan itu,saat aku berbalik menatap jeno ia sudah melompat memelukku,apa maksudnya?,katanya dia tidak mengingatku,jangan-jangan.......

"Kau membohongiku jeno?!!"

"Hahahaha,jangan marah jaemin-naaaa"

"Huh!,dasar gila!,ku pikir kau benar-benar sudah tidak mengenaliku!"

"Tidak akan pernah aku melupakan sosok sahabat sepertimu" Ucapnya lalu mempererat pelukan kami.

'Hanya sahabat ya?'

'Sahabat'

'Sahabat'

'Sahabat'

Astaga,kenapa malah terus kepikiran??,sial!,untunglah jeno hanya berbohong jika benar.....

Ah entahlah!!.

"Kau kemana saja Jeno?,aku menunggumu tahu!"

"Maafkan aku,lagian aku tidak berjanji padamu bukan?"

"Iya juga si,
Tapi setidaknya berilah kabar!"

"Apa kita pernah bertukar kabar sebelumnya?,aku tidak mempunyai nomor mu"

"Emm iya juga ya?"

"Ahhh terserahlah,Jeno-yaa HAPPY BIRTHDAY!!!!"

"Kau masi ingat rupanya" Cengirnya.

"Ayo kita rayakan hari ini,aku akan mentraktirmu!!"

"Apa kau masih bekerja paruh waktu?"

"Ahh tidak,aku sudah mendapat kerja tapi sepertinya aku akan nganggur lagi"

"Kenapa??"

"Karna aku akan tinggal disini"

"APA!!"

"Iya aku akan tinggal disini,dan ber sekolah bersamamu"

"Heh jangan bercanda!,sekolah itu bayarannya mahal,aku saja mati-matian mendapat beasiswa disana" Jelas Jeno.

"Kau lupa?"

"Lupa apa?"

"Sebenarnya aku malas menerimanya,tapi apa boleh buat?,terpaksa aku akan menerima uang dari si bedebah itu"

"Bedebah?"

"Iya,apa kau lupa soal si bedebah itu?"

"Hehe iya kayak nya"

"Si bedebah itu.......... "

--

𝙏𝘽𝘾

Jangan lupa tekan bintang & kritikannya🍃
Tolong tinggalkan jejak
Untuk penyemangat
Follow me|follback?dm

𝙏𝙝𝙖𝙣𝙠 𝙮𝙤𝙪💚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Why Should We?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang