***
**
*Tuhan kau yang mengatur segalanya bukan?
Mengapa kau persulit cinta ku?
Mengapa aku dan dia bisa saling mencintai cinta?
Mengapa kau berikan cinta yang salah kepada kami?
Mengapa kau tulis takdirku begitu aneh?Atas nama cinta
Aku dan kauTak bisa bersama seperti adam dan hawa
Tak kan mati bahagia seperti romeo dan juliet
Karena kau dan aku sama-samaSEORANG PRIA
***
**
*"Ahh.. geli.." itu sangat geli ya sangat geli sehingga membuat ku memejamkan mataku dan menegangkan tubuhku
Tapi pria yang tinggi dengan rambut klimis dan bibir merah dan sedikit kumis sebagai pemanis itu masih saja memainkan nipel merah muda didada ku
Sekarang pria itu sudah bersiap membuka baju nya
Satu buah kecupan manis yang iya berikan semakin membuatku terhanyut akan suasana damai dan sunyi dari rumah mewah dekat dengan universitas ternama dan ibu kota yang bising
"Ahhh..." dia sangat lihai dalam bermain tangan kaki nya seluruh tubuh bermain main dan melekat satu sama lain
"Dek mau ga?" Dia tertawa sambil memelukku dengan erat aku tak tau apa yang dia maksud tapi aku masih takut karena melakukanya tanpa pengaman itu sangat berbahaya bagi kesehatan kan?
"Ga.."baru saja sampai kerumah ini bagaimana bisa dia?
Dia memasang wajah cemberut aku yakin dia sangat kesal saat ini
baju yang yang sudah dilepas dipasangkan nya kembali ditubuhku dan tidur menghadap tembok sisi kamar nya yang lebar"Ngambek..Ngambek dikit ngambek" ujar ku sambil memeluknya dari belakang
Tubuh nya sangat berotot karena dia adalah seorang atlet panahan sewaktu sma serta sering pergi gym bersama teman-teman nya"Umm.." Aku tak tau bagaimana dia bersikap seperti anak kecil seperti ini apa dia tidak malu akan tubuh nya yang seperti raksasa ini? Mungkin karena dia anak bungsu dari 3 bersaudara?
Apakah bermain bermain dengan seeokor kancil RayhanAdiSucipto?
Ku gigit telinga nya dengan lembut lehernya telusuri sampai bekas merah menyebar disegala tempat
Dan sang pemilik tubuh hanya mengeluarkan suara erangan nikmat
"Kakak lagi mau kan?" Aku melepas baju dengan pelan sampai menyisakan hanya sebuah pakaian dalam
"Mumpung rumah sepi ayah sama bunda ga ada..Apalagi kiyay sama kanjeng kolam berenang sepi kan?"
"Umm ayah ama bunda lagi jalan ke surabaya terus mampir ke serang nengokin kiyay" dia menjawab nya dengan santai mungkin mood nya langsung berubah karena pemandangan rubah kecil?
"Berenang Kuy?" Aku menarik baju hitam polos yang ia pakai sekarang dia bagaikan seekor kuda jantan yang gagah
"Tapi ujan?" Dia meyakinkan ku lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
SeeULater(18++)
FanfictionKisah cinta antara anak sma dan kuliahan yang ingin bertemu walaupun keduanya berada di kesibukan masing-masing dan bertemu pada waktu luang Wajib 18 kalo mau baca woy Terus kalo ada yang homophobic dilarang baca Twrus jangan lupa vote ama komen