part 1

623 30 0
                                    

pov

di salah satu kelas yang ada di sekolah ternama di kota seoul. sekolah yang terdiri dari bangunan megah dan interior yang mewah.

siswi yang saat ini duduk di salah satu kursi kelasnya tengah menatap salah satu teman sebelahnya yang hanya diam tanpa suara, dan juga kursi yang sedikit dijauhkan dari kursi yang ia duduki. ia berfikir apa ia melakukan kesalahan?.

bona pov

apa gw ngelakuin kesalahan ya? perasaan enggak deh. apa gw tanya aja? tapi jangan deh biarin dulu. pikir gw

pov

"bon". panggil salah satu teman bona, eunseo namanya

"kenapa seo?".

"lu kenapa? bengong mulu".

"lu tau kan apa yang gw pikirin akhir-akhir ini?".

"itu kan?". eunseo memelankan suaranya dan matanya melirik ke arah teman sebangku bona
"emang belum selesai masalahnya?".

" nah itu gw gatau apa masalahnya". jwb bona dengan nada frustasinya

pada saat itu jam pelajaran sedang berlangsung namun guru yang sedang mengajar mereka sedang dipanggil ke ruang guru.

teman sebangku bona bangkit dan berjalan menuju kursi yang ada dibelakang kelas, jelas bona dan eunseo yang sedang berbincang melihat ke arah teman sebangku bona tadi.

"seo, lu liat kan gimana dia? gw cuma mau kita kyk dulu". ucap bona sambil masih menatap teman sebangku nya

"ya gimana lagi bon, tuh anak kgk bilang apa-apa ke kita waktu kumpul". jwb eunseo yg juga masih menatap teman sebangku bona

seola pov

males banget ngelanjutin mana ini susah, pindah belakang aja lah, pikir gw

"eoh, seola ngapain?".

"hehe, tuker dong lu kedepan gw mau tidur bentar boleh ya?".

"oohh, ya udah tapi sampe bel doang ya males gw lama² didepan".

"sip lah beres". jwb gw sambil acungin jempol

"ludi". panggil gw

"hm? kenapa seol?".

"pinjem pahanya ya bentar kok". gw pun langsung tidur dipaha luda.

pov

seola yang meletakan kepalanya di paha luda yang sedang mengerjakan tugas dari gurunya sebelum guru tersebut keluar kelas. luda berhenti menulis saat seola akan memejamkan matanya.

"kamu udah ngerjain tugasnya?". tanya luda pada seola

"belum, masih nomer satu sampe tiga yang lainnya susah".

"nggk mau ngerjain dulu sebelum tidur?". luda sambil mengelus rambut seola

"ngantuk pengen tidur". jwb seola dengan wajah cemberut

"yauda tidur aja, nanti aku tulisin".

seola pun tidur setelah luda mengatakan kalimat terakhir. luda kembali mengerjakan tugas nya yg sempat tertunda dan juga ia menuliskan jwban pada buku seola, tangan luda yang satu nya juga sibuk mengelus rambut seola dengan lembut.







Canggung to loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang