Believe Me [END]

Sawadee khaaaa

• H A P P Y   R E A D I N G •

Hari sudah semakin sore. Detak jantung gulf semakin terdengar, ia sangat takut jika ayahnya akan menolak dan mengusirnya lagi. Terlebih lgi ia membawa mew sebagai kekasihnya. Entah apa yang akan dilakukan ayahnya pada pasangannya.

Gulf berdiri di balkon menatap langit. Memikirkan semua hal yang akan terjadi nnti saat ayahnya kembali.

"Bii, apa yang kamu pikirkan?" Mew menghampiri gulf dan memeluk gulf dari belakang

"Aku sangat takut phi, aku takut untuk melihat reaksi ayah nnti." Jawab gulf masih terus menatap langit

"Heii, liat phi" mew membalik tubuh gulf dan memegang kepalanya

"Apakah kamu percaya dengan phi?" Lanjutnya

"Sangat" jwab gulf

"Kalau begitu kamu harus percaya dengan phi, kalau ayah gulf akan menerima gulf dan juga hubungan kita" ucap mew

"Tapi phi"

"Cukup percaya dengan phi na.. jgn takut.. phi akan selalu ada untuk gulf dan akan selalu melindungi gulf.. tenangkan hati gulf okay?"

"Khap phi"

"Goodboy, sekarang kita makan malam dlu na.. ibu sudah memanggil kita"

"Khap"

Mew mengecup dahi gulf lalu merekapun turun kebawah untuk makan malam.

☀️🌻

Kini mew dan gulf tengah menyantap makan malam mereka bersma ibu gulf

"Bu knpa ayah masih blm pulang?" Tanya gulf

"Ayah masih ad pekerjaan tdi ia sempat menghubungi ibu mengatakan bahwa ia pulang terlambat hari ini" jelas ibu

"Bu.. ada yang ingin gulf katakan" ucap gulf ragu

"Apa yang ini kamu katakan nak" jawab ibu lembut

"Tentang hubungan kamu bu"

"Ibu tau"

"Maksud ibu?"

"Ibu tau tentang hubungan kalian"

"Ibu.." ucap gulf terputus

"Ibu tau hubungan kalian lebih dari teman, ibu tau kalian saling mencintai.. gulf meski ibu sudah bertahun-tahun tidak melihatmu.. aku tetaplah ibumu, ibu bisa tau kpan kamu berkata jujur dan kapan kamu berbohong"

"...." Kedua pria itu hanya diam dan saling menatap satu sama lain

"Maafkan gulf bu"

"Maafkan saya juga bi, saya sangat mencintai anak bibi, aku berjanji tidak akan pernh melukainya bi, kumohon restui kami bi.. " mew mulai angkat suara

"Berhenti memanggilku bibi mew.. aku adalah calon ibu mertuamu"

"Ibu?" Ucap gulf tak percaya

"Ibu tidak pernah ada masalah dengan orientasi sex mu gulf.. asalkan anak ibu bahagia ibu akan ikut bahagia"

"Terimakasih buu" ucap gulf sembari berlari ke dalam pelukan ibunya