1. Kisah

7 2 5
                                    

Devan Andre Wijaya, sorang psychopat berdarah dingin, memiliki wajah tampan di atas rata-rata, berusia 22 tahun. Menjadi seorang pembunuh bagi nya sudah biasa karna fia sudah menjalani hidup seperti ini sejak usia 15 tahun.

Awal nya dia hanya lah seorang anak remaja yang lugu, tapi karna sikap ayah nya yang bersikao seperti bajingan brengsek yang mengubah nya menjadi seperti ini, Devan terus di siksa oleh ayah nya sejak usia 5 sampai 14 tahun dan tepat pada usia nya yang ke 15 tahun, dia memilih hidup dalam lubang hitam.

Tidak hanya itu, dulu ibu nya, kakek dan nenek nya di bunuh oleh ayah nya sendiri tepat di depan mata pemuda itu. Hati nya benar-benar sakit mengingat kejafian itu, ia sangat membenci ayah nya, sekarang ayah nya seorang tua bangka yang sekarat karna Devan telah berubah menjadi seorang yang menyeramkan.

Prang

Devan melempar gelas yang berisi minuman itu ke arah kaca yang ada di depan nya, ia kembali sakit hati setelah mengingat kejadian 15 tahun yang lalu.

"Brengsek, gara-gara peria tua bangka itu, aku jadi kekurangan kasih sayang dari ibu ku."

Dia mengambil cambuk dan menuju gudang bawah tanah tempat pria tua itu di sekap.

Brak

Devan menendang pintu itu dan menampakan tubuh pria tua itu yang sangat memperihatin kan.

"Devan, kamu mau apa nak?" tanya pria tua itu yang sudah tau apa yang akan di lakukan oleh anak nya itu.

"Kau tidak perlu menyebut ku anak, karna aku sudah menganggao mu mati. Gara-gara kau ibu ku harus pergi, aku akan membalas semua perbuatan mu."

Ctas

Ctas

Ctas

Devan terus mencambuk tubuh itu darah segar keluar dari tubuh pria tua itu.

"Ampun Devan, ayah minta maaf."

"Maaf kau bilang? Pria bajingan aku sudah muak melihat kau, lebih baik aku akhiri sekarang dulu aku sudah berjanji keoada ibu ku di deoan makam nya, bahwa aku akan membunuh mu dan membawakan jantung mu ke makam nya, dan sekarang, aku akan melalu kan itu."

Devan mengambil bor, pisau daging, kapak, pistol, dan silet dari dalam lemari.

"Selamat tinggal pria tua,"

Dor

Dor

Devan menembakan pistol itu tpat ke arah keoala dan jantung pria itu, dan itu sudah pasti akan membuat siapa pun mati, bukan?

Devan mulai mencincang, memotong jemari nya, kaki, tangan kepala, tan membelah dada nya agar iya bisa mengambil jantung pria tua itu. Dia pengebor kepala nya hingga banyak darah hingga otak² yang keluar, bagi nya itu kepuasan yang istimewa.

Setelah tubuh pria itu sudah habis dan menjafi bagian kecil-kecil, Devan mengumoulkan dan meletakan nya di koper, tak lipa dia juga memakai sarung tangan dalam membersihkan bagian tubuh itu agar tak ada sidik jari di koper itu ketika ada yang menemukan nya nanti.

"Beres, dan jantung ini, akan aku lersembahkan ke makan ibu, nenek dan kakek ku.





Jangan lupa vote, agak sedikit gak jelas emang😅😅

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SWEET BUT PSYCHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang