Tittle:kamar"
fiuhhh pulang juga"
"eh shikadai kenapa jalannya sempoyongan begitu"ucap inojin saat melihat shikadai berjalan sempoyongan di koridor sekolah
Matanya trus melirik shikadai yg berjalan ke arahnya
Bruk
Tanpa di sangka shikadai akan menabraknya membuat dia terduduk di lantai dengan kepala shikadai bersender di bahunya
"eh panas"
Skip
"ugh dimana aku"gumam shikadai
Tangannya terulur guna menghalagi cahaya lampu yg mengganggu penglihatannya"kamar ku"gumamnya lagi lalu memiringkan sedikit badannya melihat ke samping kiri ranjang yg ia tempati hingga pandangannya melihat wajah damai inojin yg tertidur pulang dirinya tersenyum dan sedikit mendekatkan wajahnya ke wajah inojin
"manisnya, apa kau yg merawatku"ucapnya sembari mengelus surai blonde inojin
Inojin yang merasakan elusan di rambutnya pun mulai membuka kedua matanya hal itu membuat padangan mereka saling bertubrukan [?]
"ah maaf aku ketiduran"ucap inojin dan langsung mendudukan dirinya di kasur begitupun shikadai yg masih menghadap ke arahnya
"trima kasih tlah merawatku"ucap shikadau lagi dan mendapat anggukan dari inojin yg kini sedang menggigit bibir bawahnya
"apa kau sedang menggodaku"
"hah
Bruk
"eh shimmmhpphhhh"belum selesai ia berbicara shikadai sudah membungkannya dengan sebuah ciuman
"eunghhh kadiahhhh"
"cantik"
Srettl
"eh mau apa?"
"diam dan nikmati"
Tangan shikadai mulai membuka kemeja sekolah inojin memperlihatkan kedua puting merah inojin
"akhhh jangan di kulum"
"eunghh"
Shikadai terus menjilat dan mengulum puting kiri inojin sedangkan tangannya mulai membuka celana inojin
Tatapan mata shikadai melihat ke arah inojin yg memejamkan matanya
'cantik'pikirnya
Jilatan Shikadai turun ke bawah hingga sampai ke milik inojin
"akhhh janganhhh"
"yakin? "
"..."
Shikadai terkekeh pelan saat melihat inojin terdiam
"haha dasar"Shikadai kembali ke kegiatannya mengulum milik inojin menghisapnya
Membuat inojin menggigit bibirnya guna menahan desahan yg ingin keluarPlup
"aku bolehkah? "
Inojin yg paham maksud shikadaipun menganggukan kepalanya pelan
Sedangkan shikadai sendiri tersenyum kemenangan
Kedua tangannya kini bersiap di kedua kaki inojin melebarkannya lalu tanpa aba aba memasukan miliknya sekali hentakan membuat inojin mengerang tertahanPlok
Plok
Plok
"ahhhh"
"eunghhh"
"kau makin cantik ketika di bawahku"ujar shikadai sedikit menggoda
Tangan inojin terulur dan melingkar sempurna di lher shikadai
"apa ahhh apa aku akan ikut demam? "tanya inojin polos hal itu sempat membuat shikadai terdiam sebentar sampai ia langsung mengecup bibir inojin dan kembali menudirkannya
"dasar bodoh"katanya lalu kembali melanjutkan kegiatannya yg sempat tertunda
"akhhh kenapahh kau bilang begituhh"
Plok
plokPlok
"ck kau aaakhhhh pelan pelan dasar menyebalkan "Plok
PlokPlok
Plok"akhhhh shika aaahh kenapa semakin cepathh"
Plok
Plok
PlokPlok
"eunnghh nyahh ughhh akhhh mmnhhh"Cup
"mmmhhhh"
"akhhhh shika aku keluarhh"
Plok
Plok
Plok
"akhhhh kadai /inojin"
"hah hah aku lelah"ujar inojin sembari mengatur nafasnya
"aku tidak "
"eh shika aaaakhhh Jangan lagihhh"
---------------------------TBC---------------------------
Aaaarggghhh ini apa astagfirullah gaje

KAMU SEDANG MEMBACA
oneshot
Fanfictionaku teh cuma mau ngasih tau kok rang semua ini teh nya ada unsur dewasana terus ge nya ieu teh genrena yaoi jadi atuh anu homopublik monggo minggat tos ah sakitu wae nya monggo di baca