Maplekyuu! - Chain ❵

684 76 19
                                    

"Kali ini, aku benar-benar tak akan melepaskanmu."

o0o

"Nee, Kenma!" Laki-laki yang dipanggil hanya berdehem sembari menoleh ke arah sang gadis.

"Kenma akan terus bersama [Name], kan?"

Kenma mengangguk, "Tentu saja."

"Janji?" Gadis itu mengarahkan jari kelingkingnya pada lawan bicaranya. Kemudian mereka saling menautkan jari kelingking, mengikrarkan sebuah janji tak berguna.

Janji yang menjadi awal semuanya. Janji yang menyebabkan keegoisan disatu pihak sedangkan yang satunya hanya akan merasakan rasa sakit yang begitu dalam. Hingga tak bisa lepas dari ingatannya.

Seharusnya, gadis itu tak membuat janji dan mengingkarinya.

o0o

Daun-daun maple mulai berguguran. Netra gadis itu tak henti memandang sayu pohon maple yang ada di hadapannya. Tangan kanannya mencengkeram erat lengan kirinya, luka yang belum sepenuhnya sembuh tak ia hiraukan.

Giginya tak bisa berhenti bergetar, cuaca dingin berhasil menusuk setiap bagian tulangnya. Saat merasa puas memandangi pohon maple di hadapannya, gadis itu mulai berbalik.

Dia tidak kaget sama sekali, daritadi ia sudah merasakan aura yang begitu gelap dan tajam mengarah padanya. Netranya menangkap laki-laki yang sedang menatapnya tajam, gadis itu tahu akhirnya pasti akan seperti ini.

Laki-laki itu—Kenma Kozume—melangkah perlahan ke arah sang gadis, menarik lengannya kemudian mendekapnya dengan erat.

"Kali ini, jangan berharap bisa kabur."

o0o

[Name] beruntung karena Kenma tak melukai dirinya, walaupun sebenernya sekujur tubuhnya terasa begitu sakit, efek karena Kenma memeluknya begitu erat.

Gadis itu sebenarnya masih kaget, karena sifat Kenma yang berubah drastis. Ia tak menyangka akan seperti ini dan dia juga tahu akar dari semuanya. Berawal darinya, tentu saja.

"[Name]!" Gadis itu tersentak, ia langsung lepas dari pikiran yang berkelana pada Kenma. Kakinya melangkah terburu-buru, takut dia akan dimarahi karena terlalu lama.

Pintunya ia buka, "Iya, Ma?"

"Besok, jangan membuat malu mama, kamu pahamkan apa yang harus dilakukan?"

"Baik, Ma!" Gadis itu mulai menarik kurva bibirnya, mengulas sebuah senyum tak berarti, tatapan dingin dari mamanya tak ia hiraukan.

"Bagus." Mamanya melangkah pergi, bersamaan dengan raut wajah [Name] yang mulai berubah menjadi datar dan sayu. Tak bersemangat sama sekali. Namun, dia harus melakukannya. Sesuai dengan keinginan kedua orangtuanya, tanpa kesalahan sedikitpun.

o0o

"Hari ini kita kedatangan murid baru. [Lastname]-san silahkan masuk."

Gadis itu melangkahkan kaki perlahan, netranya tertuju pada Kenma, sedikit terkejut. Tetapi, dia harus bisa menyembunyikan ekspresi tersebut.

"Perkenalkan saya [Fullname], saya pindahan dari Amerika. Mohon kerja samanya teman-teman!" Kurva bibirnya membentuk senyum termanis yang ia bisa.

Maplekyuu! ›› Kenma. K 【✔】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang