Chapter 15 - /karang judul sendiri

1.1K 197 43
                                    

Baru [Yn] ingin membuka mulut untuk melarang Dan Yi untuk menerima tawaran Yeo Min, Dan Yi sudah mengiyakan tawaran Yeo Min.




"IYA, AYO BERTEMAN BAIK." -Dan Yi.




''....L-lah- Apa-apaan?!'' -[Yn].








Dan seperti yang di duga.
Dan Yi menghindari Yeo Ryeong.
Begitu juga dengan [Yn], dia menghindari Dan Yi.




Yeo Ryeong menghampiri Dan Yi yang sedang duduk dengan Suminah.(Gatau namanya).



Sedangkan [Yn] nyanyi dengan suara sumbang di kursi lain.



[Yn] menghindari Dan Yi karena jijik ma Dan Yi yang mau-maunya temenan ama Yeo Min.



''Hidoi yo, hidoi yo mou isso boku no karada wo.'' -[Yn] bernyanyi dengan suara sumbang yang berniat menyindir Dan Yi.



Yah tapi Dan Yi nya sih b aja karena Dan Yi gak ngerti apa artinya. Dan dengan pintarnya [Yn] gak mikirin kalo Dan Yi gak tau artinya dan nyanyi dengan suara keras dan sumbang.



''Anu, Dan...''-Yeo Ryeong.



''Ah, maaf ya. Aku masih harus menyelesaikan ini dulu.''-Dan Yi.



Lalu saat tiba-tiba [Yn] menyadari kebodohannya yang nyanyi dengan suara sumbang di kelas, ia pun malu dan langsung berhenti menyanyi, ga ada yang peduli juga sih mbak.

Derita karakter sampingan, hahahag.



''....Bagaimana menurutmu?'' -Woo Joo In.



''Apanya?'' -Eun Ji Ho.

''Ham Dan Yi dan Ban Yeo Ryeong.
Akhir-akhir ini kau selalu memperhatikan mereka~.'' -Woo Jo In.



''Karena perang dingin mereka keliatan banget. Ham Dan Yi benar-benar berhati dingin. Padahal Ban Yeo Ryeong terus-terusan mendekatinya, tapi ia malah mengacuhkannya.'' -Eun Ji Ho.




''Kalau memang ada penyebab mereka bertengkar, bukannya penyebabnya itu ada Ham Dan Yi?'' -Imbuh Eun Ji Ho.



''Hmm...Kenapa?'' -Woo Joo In.



''Karena ku lihat Ban Yeo Ryeong bukanlah anak yang menyakiti orang lain.'' -Eun Ji Ho.



''Hah? Kalau gitu Ham Dan Yi orang yang seperti itu dong?'' -Woo Joo In.



''.....Ya bukan itu maksudku.''-Eun Ji Ho.



''Tapi aneh gak sih, dari pada terlihat marah karena bertengkar justru dia terlihat lebih seperti ketakutan.'' -Woo Joo In.




''Yah, lagi pula yang harusnya dikhawatirkan bukannya cewek itu?''-Kata Eun Ji Ho sambil melihat ke arah [Yn] yang sedang menciumi foto husbunya di hp.



''...Ahh iya juga..~'' -Kata Woo Joo In sembari terkekeh.









_Beberapa hari kemudian Di Kediaman Keluarga Yeo Dan_



''Kau Sakit?'' -Kata Ban Yeo Dan pada Yeo Ryeong sang adik.



''....Kakak, sepertinya Dan Yi menghindar dariku, dia juga dekat dengan anak yang membenciku....Apa sekarang dia gak mau temenan sama aku?'' -Kata Yeo Ryeong dengan sedih.



''Bagaimana kalau bicara dulu sama Dan Yi, siapa tau masalahnya bisa di selesaikan.'' -Ban Yeo Dan.



''....Iya, AKU PERGI DULU KAK'' -Kata Yeo Ryeong dengan semangat.



Saat ingin menemui Dan, Yeo Ryeong melihat [Yn] di luar apartemen tempat tinggalnya.



Yeo Ryeong melirik sekilas dan tersenyum pada [Yn], lalu berlalu masuk menuju kamar Dan Yi.



[Yn] bilek :


''Yah...dari dlu gw emng cuma angin berlalu sih.'' -Batin [Yn] dengan pose wajah Budha.


Dan baru sebentar Yeo Ryeong masuk, tiba-tiba Yeo Ryeong lari keluar dengan mata berkaca-kaca.



Sontak [Yn] terkejut dan memanggil Yeo Ryeong yang sudah lari ke kamar dari depan rumahnya, dan diliatin kakak lakinya.



[Yn] yang tumben urat malunya berfungsi pun segera minta maaf dan lari masuk rumah.
















































TBC

Hai hai...jangan lupa vote dan komennya....

Sekian dari author...

See you next chapter....

Inso's Law x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang