Mine

first

Sinar matahari menerap ke dalam ruangan yang di balut keheningan dan mengenai wajah seseorang yang sedang tidur . lenguhan seseorang yang terbangun dari tidur nya itu memenuhi ruangan.

"Hoaamm.."suara seseorang yang sedang menguap
"Jam berapa ini..."sambil meraba raba meja kecil yang berada si sisi tempat tidur
"Astaga sudah siang bagai mana ini aku akan telat.."katanya panik sambil bergegas mengambil anduk berlari menuju kamar mandi.

Dukk
Duk..
Dukk..

Suara sepatu memenuhi rumah sederhana namun minimalis

"Bagaimana ini aku tertinggal bus mana bentar lagi masuk lagi aduhh..."sambil menggaruk kepala yang tidak gatal itu
"Udah ah..lari aja dari pada telat masuk bisa bisa di hukum lagi.."katanya sambil berlari secepat mungkin agar tidak telat sampai tujuannya.

Skip

"Hoss..hoss..hoos.."

"Aduh untung belum telat"katanya sambil menghapus keringat yang muncul membasahi jidatnya karena berlari

Dia pun segera masuk kedalam kelas
dukk..
Suara nya ketika menyimpan tas di meja tempat ia duduk

Baru saja ia duduk sudah ada seseorang yang memanggil nya

"Hehh.. Lo beliin gw minum di kantin sekarang dan jangan lupa minuman nya yang dingin"ujarnya sambil melipat kedua tangannya di dada

"Iiiyaa..nan"ujarnya ketakutan sambil menundukkan kepalanya ke bawah

Ia pun segera berjalan menuju kantin
Kenapa dia mau aja di suruh kaya gitu karena dia itu seorang culun yang dapet beasiswa di sekolahan yang paling elite dan mewah untuk kalangan atas bisa dikatakan dia beruntung karena bisa dapet beasiswa dan sekolah di sekolahan terfavorit di kota ini.

Tapi jika kalian ingin tahu sebenarnya ai tidak ingin sekolah di sini karena semua orang merendahkan dia bahkan ada yang membully nya dengan alasan ia tak pantas sekolah di sekolahan ini dan ada juga yang bilang bahwa ia jelek dan miskin dan masih banyak lagi yang membicarakan nya

Tapi ia hanya diam toh apa dayanya ia hanya seorang siswa yang mendapat kan beasiswa di sekolahan nya jika pun ia melawan bisa bisa ia akan dicabut beasiswa nya lalu dia bersekolah dimana

Dia hanya seorang gadis yang sudah tidak mempunyai orang tua dan tidak mempunyai harta yang berlimpah seperti siswa siswa di sekolahan nya ini

Dia berbeda dari gadis yang lain nya jika biasanya gadis gadis di luar an sana hanya akan menghambur kan uang yidak dengan dia ,dia bahkan berkerja demi menghidupi dirinya sendiri dan menabung untuk kebutuhan nya lain lain

Sebenarnya ia ingin mengeluh karna hidup nya tidak adil tapi pada siapa ia mengeluh tidak akan ada yang mau mendengarkan nya
Jadi percuma saja lebih baik ia memendam nya sendiri

Skip kantin
"Ajumma tolong satu minuman yang dingin nya"ujar nya sambil tersenyum kepada ibu kantin
"Oh nee tunggu sebentar yah"sambil menggambil kan minuman di dalam lemari es
Untuk nya
"Ini minuman nya"katanya sambil menyodorkan minuman kepadanya
"Ouh nee gamsahabnida ini uang nya"sambil menyodorkan beberapa uang kepada ibu kantin
"Nee cheon-maeyo"