(Cerita ini diadaptasi dari hasil khayalan semata. mohon maaf jika ada kesamaan karakter, nama ataupun jalan cerita semuanya karna unsur ketidaksengajaan)
Api dan air, batu dan tanah, udara dan tumbuhan seakan bersatu padu menjadi elemen elemen alam...
Disebuah pedesaaan yang terpencil dan tersembunyi, hiduplah seorang anak perempuan cantik dan pemberani. Dia tinggal di sebuah panti asuhan bersama dengan 4 anak yatim piatu lainnya yang dijaga oleh seorang wanita tua atau orang lain biasa memanggilnya Bibi puspa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bibi puspa sendiri merupakan wanita baik hati yang rela menjaga dan merawat anak yatim piatu yang ditinggalkan oleh orang tuanya sendiri. Dia telah kehilangan suaminya sudah lama sehingga dia hidup sendiri tanpa sosok suami. Dia bertahan hidup bersama dengan anak asuhnya dengan berkebun dan memiliki peternakan dari warisan suaminya, yang cukup untuk menghidupi mereka sehari-hari. Bibi puspa mengajarkan hidup sederhana dan memberikan ajaran-ajaran yang baik kepada anak asuhnya selayaknya orang tua mereka.
Adapun nama anak-anak tersebut, yang paling tua dan paling bijaksana bernama Guntur Bimantara dia sendiri merupakan anak lelaki pertama yang di asuh bibi puspa, saat dia masih bayi dia ditemukan oleh bibi puspa pada saat terjadi badai dan angin kencang. Ketika bibi puspa pulang dari hutan dia mendengar suara tangisan bayi dibawah pohon besar, dengan segera bibi puspa pun membawa bayi tersebut kerumahnya, karena kasihan dan tidak ada orang tua yang mencarinya akhirnya bibi puspa memutuskan untuk merawatnya hingga saat ini. Guntur nama panggilannya, merupakan seorang yang bertanggung jawab dan pemberani. Dia bertugas dalam menjaga dan mengembalakan hewan ternak, dan mengambil kayu ke hutan untuk bahan bakar memasak didapur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang kedua ada si penyabar dan penurut Embun Tirta Asih, dia anak kedua yang di asuh bibi puspa, sesuai dengan namanya ia ditemukan pada saat bibi puspa sedang mengambil air ke sebuah mata air dekat rumahnya. Bibi puspa kaget sekaligus terharu pada saat melihat bayi didalam wadah perunggu, padahal disekitarnya tidak ada orang lain. Dia pun mendekat pada bayi itu dan segera menggendongnya, tanpa basa basi diapun segera membawa anak tersebut kerumahnya. Sebelum kejadian itu, semalam ia bermimpi bertemu dengan sosok wanita berbaju biru berjalan diatas air dengan membawa sebuah bejana. Ia pun tak tahu apa makna mimpi itu, setelah kejadian ini ia baru sadar bahwa dia akan dikaruniai seorang anak perempuan cantik yang entah darimana asalnya. Anak tersebut biasa di panggil embun, dia bertugas membantu bibi puspa mengerjakan pekerjaan rumah, seperti memasak, membersihkan rumah dan kadang-kadang ikut mengambil air ke mata air bersama bibi puspa.
