Tanjikana ( love story )

Pertemuan pertama

Ceritanya yang kemaren gw ulang karena gak tau kenapa gw pengen ngulang ceritanya kayak kurang menarik aja gitu cerita yang sebelumnya ok kali ini gw pengen bikin yang rada bagusan ok lanjut

cringggggg

Tanda orang memasuki Toko itu dan menanyakan sesuatu ke arah kasir di toko itu yang untuk menanyakan lokasi dimana barang yang ingin di belinya itu dan seorang pemuda bersurai merah kecokelatan itu mendekat ke arah kasir dan bertanya kepada pelayan yang berada di kasir itu.

"maaf,bisa kau beri tahu di mana letak kotak berbentuk hati?"Tanya pemuda bersurai merah kecoklatan itu

"sepertinya kami hanya mempunyai persediaan coklat berbentuk hati yang kecil"jawab pelayan itu sambil berjalan ke arah kotak yang berisi coklat berbentuk hati.

"ah,kalau begitu aku beli yang itu saja,tolong bungkus kan satu buah"pinta pemuda bersurai merah kecoklatan itu"

"baiklah"jawab pelayan itu lalu membungkuskan coklat berbentuk hati itu.

"berapa harga yang kecil ini"tanya pemuda bersurai merah kecoklatan itu sambil mengambil dompet di saku celananya

"350 Yen saja untuk yang kecil ini"jawab pelayan itu dan pemuda bersurai merah kecoklatan itu memberikan uang pas ke pelayan tersebut

"ini"kata pemuda bersurai merah kecoklatan itu sambil menjulurkan tangannya ke arah pelayan toko itu

"Terima kasih"kata pelayan toko itu sambil menundukkan kepalanya ke arah pemuda bersurai merah kecoklatan itu.

setelah pemuda bersurai merah kecoklatan keluar dari toko tersebut pelayan itu melihat jam di toko tersebut dan segera merapihkan toko tersebut dan berpamitan dengan pemilik toko tersebut.

"aku pulang dulu ya Kanroji-san"ucap pelayan itu

"iya,tapi persediaan sepertinya sudah mulai menipis jadi kau libur 2 hari dulu aku akan membeli persediaannya dulu"ucap pemilik toko itu yang bernama Kanroji Mitsuri

"baiklah aku pulang dulu tak Kanroji-san"ucap pelayan tersebut dan mulai berbalik lalu berjalan pulang

"baiklah hati hati, langsung pulang yak titip salam ke Shinobu dan Kanae-san ya"ucap Kanroji kepada kanao

"baiklah"jawab singkat dari pelayan tersebut lalu berjalan pulang,saat perjalanan pulang dia di cegat oleh sekelompok anak berandalan

"hei nona manis apa kau ingin ikut minum minum di sini"ajak salah satu dari anak berandalan itu sambil menarik tangannya dan sontak langsung menarik tangannya

"apa sih Sono jauh jauh kalian sangat bau"ucap dia ketika mencium bau dari salah satu dari mereka yang sangat bau sekali

"hei kau sangat kasar sekali sebagai seorang wanita nona"kata salah satu dari mereka

"minggirlah aku mau pulang"sambil mengarahkan tendangan ke arah selangkangan orang itu, tapi orang itu berhasil menahan tendangan yang mengarah ke selangkangannya

"oh,nona manis kau sangat kasar aku akan menghukumu" ucap salah satu orang itu dan menariknya ke arah anak berandalan lainnya dan tiba tiba langkah mereka terhenti karena tangan pelayan itu di tahan oleh seseorang dari samping

"hey kau jangan kasar kepada wanita"ucap orang itu yang ternyata adalah pemuda bersurai merah yang tadi membeli coklat

"siapa yang kasar aku hanya mengajaknya untuk minum minum saja tidak lebih,malah dia yang ingin menendang selangkangan ku tau"ucap anak berandalan itu

"pantas dia tak mau kau aja kau sangat bau pulang dan mandilah sana "ucap pemuda bersurai merah kecoklatan itu

"oiii kau mau kami hajar?atau pergi dari sini"ucap salah satu teman dari mereka sambil berdiri dan mendekat ke arah pemuda bersurai merah kecoklatan itu