Aku memang tak mempunyai siapa-siapa..pacar,teman,bahkan keluarga pun aku tidak punya,tetapi aku punya korban ku yang setiap saat menemaniku untuk bersenang-senang,seperti ketika aku memainkan pisau berkarat ku ke area muka nya,saat ku potong lidah korban ku dengan kapak dan ketika aku menjahit kelopak matanya dengan benang..