Biasan kaca itu,
Tersenyum memandang ku,
Membongkar satu noda,
Menghiris satu jiwa,
Memaksa senyum madu,
Dibalik raut lesu,
Tersingkap mimpi lalu,
Dicemar janji palsu,
Aku yang bersalah,
Janji tak ku indah,
Terperangkap ku dengan bisikannya,
Bebaskanlah aku,
Dari dibelenggu,
Dari pintu kaca yang bermadu,
Bantulah diri ku,
Arah mana satu,
Memecah rindu balik kaca,
Ku cinta dia
Bayang wajah mu
Genggam bersama cinta itu
❤️❤️❤️❤️💞💞💞💞💞💞💞
