01.

7 4 0
                                    

Charlotte terbangun dari tidurnya, ia merasakan ada hal yang aneh pada rumah nya seisi ruangan penuh dengan mahluk kecil bersayap yang berterbangan kesana-kemari dan hinggap di hidung nya.

"What the hell!".

Charlotte ter sontak kaget bahwa hidungnya di hinggapi peri mungil berwarna biru dengan sayap emas dan senyum kepadanya.

"Kenapa aku bisa ada disini."ucap Charlotte dengan penuh ketakutan dan gugup seperti ingin mengerjakan tugas sekolah secara tiba-tiba.

"Heiii tolongg jawab aku, sebenarnya aku sedang ada dimana."

Tiba tiba semua mahluk yang berlalu lalang itu menghampiri Charlotte dan di sambut dengan suara khas mereka masing masing, pintu gerbang pun terbuka dengan penjagaan seorang wanita dengan pakaian yang diatas kepalanya seperti buah buahan serta gaunnya berwarna merah dengan sayap yang senada sambil membawa tongkat nya hingga menjuntai ke bawah tanah.

Charlotte masuk kedalam sebuah portal setelah masuk ke dalam portal ia keluar dan melihat seisi sebuah istana yang sangat megah seperti gedung pencakar langit.

Ia menghampiri istana itu dan di sambut oleh makhluk immortal.

"SELAMAT DATANG CHARLOTTE."Ucap seseorang yang berdiri di singgasana.

"Mengapa ia tau namaku."batin Charlotte.

"Wahai penduduk kerajaan ini kita kedatangan tamu yang akan menjadi putri mahkota kalian.

Lalu CHARLOTTE pun bingung dan
Charlotte berkata.

"Siapa kalian dan di mana aku, aku pun tidak kenal kalian dan mengapa aku harus menjadi PUTRI MAHKOTA kalian aku bukan siapa siapa aku manusia ayahku manusia ibuku.."

Ucapan tegas Charlotte Charlotte pun merasa sedih karena ibu Charlotte sudah tiada sejak CHARLOTTE lahir 
Sang RATU pun berkata wahai anak ku Charlotte, aku lah ibumu ibu memang meninggalkanmu sejak kecil karena.."ucapan ibu terputus.

"Karna Apa ibu"ucap Charlotte.

Karna ibu tidak mau tau bawah ibu bukan manusia ibu ini adalah mahluk immortal ayahmu menikah dengan ibu karna ayah mu yang menyelamatkan ibu dari seekor naga ayah muh yang menyelamatkan nyawa ibu ."ucapan sang ratu/ibu.

***

Charlotte merasakan nafasnya sesak saat ia ingin mengusap air matanya tubuh nya terbawa oleh energi berwarna putih yang ada di depan nya, dan ia terbangun dari tempat tidurnya.

"Apa aku baik baik saja, apa tidak ada yang terluka."menepuk-nepuk pipi sampai merasakan sakit karena terlalu keras ia tepuk.

"Apa aku tadi cuma bermimpi?".

Terlihat syok sampai tubuh nya lemas ia berusaha untuk duduk di tepi ranjang nya yang empuk kemudian mengambil air minum yang ada di atas nakas.

"Ahh.. lega sekali rasanya, OMG sekarang sudah pukul 07.00 dan aku belum bersiap siap ke sekolah dasar payah."ia melihat jam tangan dan menepuk kening nya begitu konyol.

"Charlotte."panggil ayah.

"Iya ayah."

"Apa kau sedang sakit sampai sampai kau baru bangun dari tidur mu nak."

"Maaf kan aku ayah karena aku kau jadi mengkhawatirkan ku."

"Tidak apa Charlotte, yasudah kamu mandi dan sarapan, ayah akan mengantarmu ke sekolah dan bicara pada wali kelas mu."

"Baik ayah."

Charlotte meninggalkan Charles Darwin ayah Charlotte dan beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri sekaligus merelaksasi pikiran.

Mata biru Charlotte terpejam kini ia sedang berada di bathtub dengan air mawar yang begitu harum akan di hirup.

***

Setelah ayah bicara kepada wali kelas kini Charlotte sedang berada di koridor sekolah.

"Hi Charlotte."sapa Chaterine.

"Hi Chaterine, apa kabar."

"Aku baik bagaimana dengan mu."

"Oh tentu baik dengan sekumpulan imajinasi ku."

"Oh yeah."Chaterine memutar bola matanya dengan malas.

"Apa kau tau Chaterine."ucap Charlotte membuat Catherine siap untuk bertanya.

"Apa kau baru saja mendapatkan informasi atau cerita yang tak pernah ku dengar."tanya Chaterine dengan penuh semangat.

"Ya, semalam aku baru saja mendapatkan informasi tentang ibu ku."

"What?".

"Ya, aku akan ceritakan kepada mu nanti, aku ada kelas hari ini."

"Oke baiklah."

Drrrttt..

Drrrttt..

Drrttt...

Suara telpon  Charlotte semakin keras hingga mengganggu orang orang yang tengah belajar.

"Charlotte."

"Yes Miss."

"Keluar dan angkat telepon mu."

Charlotte menurut dan ia langsung mengambil telepon yang berada si saku celananya dan keluar, kini ia sedang berada di rooftop.

_____

Hi friends semoga kalian suka ya sama cerita aku jangan lupa vote yaaa..

-Rdw.🌹




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CHARLOTTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang