"Tapi kurasa kau salah menurutku dia normal seperti kebanyakan orang" pria yg sedang memangku dagu dngan lengan kanan diatas meja putih itu menatap lurus
Tepatnya menatap dengan tatapan menyelidik pada pria yg ia kenal sebagai murid baru beberapa hari yang laluMereka sekelas
Tapi banyak rumor menyebar kalau si murid baru itu misterius
Malah dengan bodohnya teman nya berbicara dia memiliki aura seperti seorang werewolfHell apa dijaman sekarang masih ada hal semacam itu?
"Kau tak lihat? Kulit nya tan dan wajahnya mempesona sekali benar benar terlihat seperti seorang alpha" pria mungil itu berdecak sebal menatap temannya yg sedang memandang takjub pria yg sedang meminum es jeruk tak jauh dari tempat mereka
"Ayolah seungmin berhenti membaca buku fiksi seperti itu! Kau fikir kau hidup dijaman mana hah?" pria yg disebut seungmin itu menggidikkan bahunya
Manik coklat keduanya menatap 3 orang pria yg baru saja memasuki kawasan kantin yg cukup ramai ini
Wajah tampan ke tiga nya sungguh membuat kantin menjadi lebih riuh dengan sorak sorai dari para mahasiswi yg diketahui sebagai fans dari keduanya
"Kau lihat injun ah? Jeno lee jaemin na dan park jisung memiliki aura vampire kerajaan uh mereka seperti dewa dan raja bangsa vampire ini gila tapi mereka benar benar tampan" renjun menyisihkan gelas yg sudah kosong dihadapannya
Matanya menatap kembali pria dengan kulit tan yg sudah berdiri bersiap pergi meninggalkan kantin
"Kau mau kemana?" seungmin menatap bingung renjun yg berdiri sambil menepuk2 celananya
"Ayo kekelas"
"Tapi belum bell renjun"
"Yasudah aku duluan"
"Kau tega meninggalkan aku?"
Manik rubah itu mengikuti arah si pria tan yg sudah melewatinya"Kau lama sekali aku duluan" renjun berlari kecil mengikuti pria yg sedari tadi menjadi objek penglihatannya
Seungmin menatap jengkel punggung renjun yg sudah hilang d belokan koridor kantin
Mengapa teman bertubuh kecil nya itu penasaran sekali pada si murid baru itu
.
.
.
.Manik rubah itu menatap sekitarnya
Nafasnya tersenggal
Dengan menumpukan lengan d lutut nya renjun menghela nafas dalam"Tadi perasaan kesini tapi kenapa hilang?" tubuhnya menegak kala melihat belokan koridor tak jauh dari nya
Mungkin pria itu berbelok kesana kan?
Kembali berlari kecil renjun membelokkan dirinya d belokan koridor kelas yg sepi karna murid murid yg lain pasti sedang d kantin atau lapangan out door
Bruugh
Tubuh mungil itu terpental sedikit dan langsung terjengkang kebelakang dan terduduk di lantai dengan tidak elitnya
Tubuhnya menabrak sesuatu dengan keras tadi
Tuk
Tuk
Mata itu menatap sepatu sport putih dihadapannya pandangannya terus naik hingga kepalanya benar2 mendonggak dan matanya membulat
Ia terkejud
"Kau mengikuti ku?" suara yg terdengar dingin dan mengintimidasi itu menyapa gendang telinga si mungil yg dilanda gugup luar biasa
Mencoba untuk berdiri kakinya terlihat seperti jelly
Raut wajahnya kentara sekali
Ia seperti sedang ketangkap basah mencuri
"Mmm-mmaaf ak-aku tadi-" mulut dengan bibir tipis itu sedikit terbuka dengan pandangan tak percaya kala pria dihadapannya tadi malah berbalik badan dan melangkah menjauhinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are U 🔞 ||•Hyuckren
WerewolfWerewolf? Haha tolong aku tak percaya dengan hal fiksi seperti itu jadi jalani harimu dengn normal karna kita smua sma Selalu gak nyambung sm cerita Yg gak suka jgn baca