buat anak yu! (3) ⚠️

5.7K 267 6
                                    

Semakin ke sini ff ini semakin berbahaya, jadi mohon untuk yang tidak sanggup silahkan mundur dari sekarang 🚫


*****

Seluruh tubuh Seungkwan bergetar dan menegang, ia tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya. "Nikmat" Hanya itu yang dapat ia katakan sekarang.

Namja manis itu menutupi wajahnya dengan bantal, berharap desahannya tak lagi terdengar. Sang dominan yang melihatnya sedikit kesal dan mencoba menarik bantal yang menutupi wajah cantik namja dihadapannya.
"Jangan tutupi, aku ingin lihat wajah Kwanie" pinta Vernon manja
"Ga mau" tolak Seungkwan
"Kenapa Kwanie ga suka?"
"B-bukan begitu, tapi kwani takut kalo wajah Kwanie kelihatan aneh.
Terus Kwanie takut kalo nanti rasanya bakalan sakit, tapi ternyata... ga terlalu.
C-cuma kerasa ada yang masuk aja" jawab Seungkwan malu, matanya tak sanggup melihat ke arah namja dihadapannya.
" Well, because I haven't put all of it on yet" jawab Vernon datar.
"What?!"

Dengan tangkas Vernon menyodok miliknya masuk lebih dalam. Namja manis yang menerimanya sontak saja menegangkan seluruh tubuhnya dan mendesah dengan hebatnya. Air mata mengalir membasahi pipinya dan desahan tak henti-henti keluar dari mulut sang namja manis beriringan dengan ayunan pinggul sang dominan.

Saat ini apa yang ada dihadapan Vernon begitu sangatlah menggoda. Desahan merdu yang keluar dari seorang diva boo membuat namja blasteran itu tidak bisa menghentikan permainannya dan ingin terus menikmati hidangan yang tersaji dihadapannya itu.

"Bononie pelan-pelan ah~💕"

Bukannya memperlambat, namja mesum itu malah semakin mempercepat permainannya.
"Kwanie sini peluk aku, kalo kwani ga kuat boleh cakar atau gigit" ucap Vernon yang langsung dituruti oleh Seungkwan.

Dua sejoli itu melanjutkan permainan mereka dengan ganas, mereka seakan sudah kehilangan akal sehat dan lebih memilih untuk menyerahkan kendali kepada tubuh mereka. Seungkwan terus mencakaran dan menggigit pundak sang dominan. Tubuhnya seakan bukan miliknya lagi dan ia pun tak paham mengapa desahan-desahan itu bisa keluar dari mulutnya.

Seungkwan sudah kehabisan tenaga, tubuhnya sudah lemas, ia sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkannya "stop, stop bononie stop~" rintihnya. "Tunggu sebentar lagi" jawab Vernon sambil menarik juniornya keluar dan lalu dengan kuat menghantamkannya masuk tepat mengenai titik nikmat milik sang kekasih hingga ia mengerang tanpa suara dan menumpahkan seluruh cairan maninya keluar, begitu pula sang dominan.

"Ah~Nikmat sekali" ujar Vernon "Kwanie gimana rasanya?" Tanya Vernon, namun tak ada jawaban yang terdengar dari sang kekasih. Saat ia tengok ternyata manjanya itu sudah pingsan karena kelelahan. Melihat itu Vernon lantas pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan juga mengambil sebuah handuk basah untuk membersihkan tubuh Seungkwan yang nampak berantakan dengan air mani.












Haha nyesel ga bacanya ?

Love Diet 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang